Tok
Tok
Tok
"Gavier buka pintunya" ucap bara dari balik pintu
Gavier yang mendengar itu berdiri dari duduknya " ga bisa dikunci sama bapak Lo"
Bara yang mendengar itu kini mengerti untuk apa dia disini " jika kamu meminta Abang kemari hanya untuk membuka pintu ini Abang akan pergi"
Gavier yang mendengar itu tersentak " plis bantuin gue kali ini, ini tentang mommy"
Mendengar itu bara langsung turun kebawah untuk mencari kunci cadangan
"Bang kenapa kau terlihat sangat buru buru "
Tanya Deon saat melihat raut panik dari sang kakak sulung"Ikut aku"
Dua kata itu langusng membuat Deon bangkit dari duduknya dan langsung mengikuti langkah si sulung
Brakk
Gavier langsung berdiri ketika pintu kamarnya terbuka
Bara dan Deon masuk lalu menutup pintu kamar Deon
"Apa maksud ucapan mu tadi Aska?" Tanya bara dengan raut wajah serius
Gavier diam sejenak lalu dia menghela nafas panjang " mungkin kalian ga bakal percaya tapi kalian harus percaya kalau tadi gue ketemu mommy di mimpi terus...."
Gavier menjeda ucapannya "mommy bilang kalau kita harus cari liontin di rumah kosong yang pernah gue sama Deon kunjungi"
Bara menatap gavier bingung dia sedikit tak yakin dengan apanyang diucapkan adiknya ini
"Liontin itu harus kita kasih ke opa, itu yang di bilang mommy" sambung gavier
Berbeda dengan bara yang kurang percaya Deon sangat yakin dengan apanyang diucapkan gavier
"Opa adalah kunci dari masalah ini, keluarga Alexander ga bisa gerak kalau ga ada perintah dari pemimpinnya, dan opa adalah kunci dari semuanya dan untuk itu kita harus kasih liontin biru itu ke opa "
"Itu berbahaya gavier lupakan omong kosong itu opa berada di ranah musuh itu akan semakin membahayakan kondisi opa gavier" bantah bara dia tak ingin semua semakin rumit
"Kita kerumah kosong itu sekarang, " ucap Deon yakin
Bara menatap Deon tajam " gak! Kalian ga boleh pergi itu bakal bikin semua makin rumit"
Deon menatap bara " kita ga tau kalau kita ga nyoba, ini petunjuk dari mommy bang, bisa aja ini bener, kita harus cari liontin yang di bilang gavier "
Gavier berdiri dari duduknya " iya, kalau Lo ga mau ikut ga usah gue bisa lakuin sendiri" ujar gavier yakin
Bara menghela nafas kasar " oke kita cari liontin itu, tapi gak sekarang kita harus bikin rencana terlebih dahulu supaya tidak meninggalkan jejak"
Gavier dan dion saling tatap kemudian mengangguk sebagai persetujuan dari usulan bara .
.
.
.
.
.
.
Kini ketiganya telah berada di pekarangan rumah kosong yang didatangi gavier dan deon beberapa waktu lalu
"Kalian yakin ini rumahnya?" Tanya bara ragu
Gavier hanya mengangguk singkat dan membawa dirinya masuk kedalam rumah kosong itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander Story' { GAVIER}
Short Storykisah ini menceritakan tentang kehidupan gavier remja 16 tahun, dengan perangai nakal dan bar bar yang sangat melekat pada dirinya, dia juga mempunyai sifat hedonis yang sangat kental pada dirinya gavier adalah putra bungsu dari Dian Alexander dan...