"seperti yang kamu denger tadi gavier, kamu bakal pindah kamar karna gio mau tidur dikamar kamu" ucap Lita
Gavier tak memperdulikan ucapan Lita dia hanya diam dan fokus pada makanannya, saat ini mereka sedang ada di ruang makan tepatnya hanya Lita, gio dan Dian.
"Kamu ga denger saya!!"
Gavier mengangkat kepalanya kala mendengar bentakan dari Lita
"Barusan ada yang ngomong ya" gumam gavier yang semakin membuat Lita naik pitam
"Kenapa kamu sangat tidak sopan gavier"
Gio bicara dengan nada sedih tepatnya nada yang dibuat buat sedihGavier hanya diam tanpa mempedulikan mereka begitupun dengan Dian yang sedari tadi hanya diam sembari menatap bersalah pada gavier tunggu kenapa Dian menatapnya seperti itu
Bagaimana tidak merasa bersalah pada saat seperti ini dia bahkan tak bisa membela putranya karena wanita tua yang menjabat sebagai mamanya itu
Gavier bangkit dari duduknya dia melangkah kan kakinya untuk pergi dari sana
"Inget baik baik gio, Lo ga bisa seenaknya di sini, dan stop urusin hidup gue" ujar gavier sebelum benar benar pergi
"Paman kenapa gavier seperti tidak suka pada gio ? " ucap gio dengan wajah murung
"Gapapa sayang.. kamu kembali ke kamar kamu ya, biar nanti Oma yang urus gavier"
Ucap Lita dengan lembutGio pergi dari sana dengan langkah lesu tapi jika ditelisik lebih dalam ada raut kemenangan di wajah nya
"Dian, mama ga mau tau gavier harus tukeran kamar sama gio" ucap Lita tak terbantahkan
"!! Cukup ! Saya capek, anda selalu seperti ini, saya sudah bilang berkali kali jangan pernah libatkan anak anak saya dalam masalah kita!!"
"Berani kamu melawan saya hah!! Kamu mau papa kamu tidak bisa melihat matahari lagi hah!! Turuti ucapan saya atau kamu akan semakin hancur"
Lita pergi begitu saja setelah mengucapkan kalimat itu
"SIAL" gumam Dian tertahankan
Gavier bingung dengan apa yang baru saja dia dengar, Dian dan Oma Lita punya masalah
Kenapa Oma Lita mengancam Dian
Gavier menatap Dian yang juga sedang menatapnya
Ah sial kenapa dia ada disini
-Batin dianGavier berjalan mendekat kearah dian yang hanya diam bak patung
"Apa kau bisa menjelaskan sesuatu?" Tanya gavier
Dian menatap gugup pada gavier yang telah ada didepannya
"Ini belum saatnya, tapi.... Aku tak punya pilihan lain lagi... Jadi ikut aku sekarang"
Diam melongos pergi setelah mengucapkan itu, namun tak ayal gavier mengikuti langkah dian
Sampai akhirnya mereka sampai diruangan yang gelap dan sudah diisi oleh beberapa pria, tunggu bukankah mereka saudara dari gavier
"Apa yang kalian sembunyikan"
"Deddy kenapa Deddy membawa nya kesini apa Deddy sudah kehilangan akal"
Bukannya mendapatkan jawaban dari anggota keluarganya gavier malah mendengar ucapan tak sedap dari mulut bara
"Deddy tak punya pilihan lain bara"
"Apa ini karna wanita itu lagi ded" tanya keano dengan wajah masam
"Berhentilah bicara bajingan, jawab pertanyaan ku" gavier mengucapkan itu dengan rasa penasaran yang sangat besar
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander Story' { GAVIER}
Short Storykisah ini menceritakan tentang kehidupan gavier remja 16 tahun, dengan perangai nakal dan bar bar yang sangat melekat pada dirinya, dia juga mempunyai sifat hedonis yang sangat kental pada dirinya gavier adalah putra bungsu dari Dian Alexander dan...