Sesudah lebih dari seminggu gavier tinggal di mension besar keluarga Alexander.
Dan sudah seminggu pula gavier tak sekolah, tapi pagi ini dia sudah siap dengan seragam dan perlengkapan sekolahnya
Gavier menatap pantulan dirinya dari cermin, "udah ganteng gue" gumamnya dan keluar dari kamar
Gavier langsung duduk di kursi meja makan yang hanya diisi oleh Dian seorang.
Kemana para saudara nya yang lain? Mungkin mereka ada urusan
Gavier memakan sarapannya dengan tenang, tapi sedari tadi dia merasa ada sesuatu yang mengawasinya. Gavier mengangkat kepalanya dan menatap Dio dengan tatapan gugup
"a- ada ap apa tuan?" Tanya gavier sedikit terbata bata
"Tidak ada" ucap Dian dan pergi dari sana
"Aneh" gumam gavier saat Dio sudah mulai menjauh
Seminggu tinggal disini, semuanya sesuai dengan perkiraan gavier dimana dia hanya diacuhkan dan tak dipedulikan. Namun ada yang aneh dimension ini dimana setiap malamnya gavier merasa ada yang masuk kekamarnya.
Awalnya gavier mengira itu hanya mimpi tapi kemarin malam dia berhasil memegang tangan orang itu namun ketika dia bangun tak ada siapa siapa di kamarnya
Oke kembali ke GAVIER, gavier bangkit dari duduknya setelah menyelesaikan sarapan nya. Ia ingin cepat kesekolah karna ada sesuatu yang harus dia pastikan
"Eh den!!"
Suara wanita paruh baya yang diketahui bernama Mila itu mengehentikan langkah gavi
"Ada apa?" Tanya gavier
"nih, Aden suka donat kacang kan, tadi bibi buatin Kusus buat Aden" ujarnya sembari memberi sebuah kotak berisi donat ke gavi
"Makasi bi" ucap gavi sedikit gugup, karna Mila adalah pelayan yang berperilaku baik padanya dari selama dia tinggal disini
"Yaudah den, bibi kedapur dulu" pamit bi Mila dan pergi
Gavier menatap kotak yang diberikan Lita, astaga dia jadi teringat dengan mbok, mbok apa kabar ya.
"Pulang sekolah gue mampir deh" gumam gavier dan pergi dari sana
Gavier menuju motornya,oh iya gue lupa ngasih tau, 2 hari lalu semua barang gavi yang ada dirumah mbok dibawa kesini, dan termaksud si Samsul, motor kesayangan gavier
Brummm
Gavier melajukan motornya keluar dari mension Alexander. Dan mulai membelah jalanan jakarta yang sedang ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang
Lima belas menit diperjalanan akhirnya gavier sampai disekolahnya, gavier menuju parkiran dan turun dari motornya
"Gavi!!!"
Gavier mengalihkan perhatiannya kala mendengar suara pemuda yang tak asing baginya, gavier berbalik dan menemukan jino yang sedang berlari kearahnya
"Huh huh, Lo dari mana aja goblok!" Ucapnya saat sampai di hadapan gavi
Gavier menatap malas pada gino dan kembali melepas helmnya
"Lo tau ga pas Lo ga ada Genk sebalah ngajak ribut tau, mana kak samuel juga ga masuk lagi jadi ga ada yang bisa ngatasin mereka " ucapnya yang membuat atensi gavier teralih
"Masalah apa?" Tanya gavier
"Masa' Lo lupa si, itu Lo yang pas kita ga sengaja nyenggol motor anak sekolah sebelah"
"Owh"
"Lagian Vi Lo kemana aja sih, udah seminggu ga masuk idup gue hampa tau kalau ga ada Lo, soalnya ga ada yang mau diajak berantem" ucap jino lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander Story' { GAVIER}
Nouvelleskisah ini menceritakan tentang kehidupan gavier remja 16 tahun, dengan perangai nakal dan bar bar yang sangat melekat pada dirinya, dia juga mempunyai sifat hedonis yang sangat kental pada dirinya gavier adalah putra bungsu dari Dian Alexander dan...