SD 18

107 8 0
                                    

🍀🍀🍀
.

.

.

Suasana pagi di SMA Star Force terlihat berjalan seperti biasanya, banyak siswa dan juga siswi yang terlihat berhamburan di sekitar sekolah membetuk banyak kelompok atau yang biasa orang sebut circle. Bertemu hampir setiap hari, menceritakan banyak hal yang tidak ada habisnya bahkan membicarakan hal-hal yang itu-itu saja. Sepertinya sudah hal yang lumrah terjadi di setiap sekolah bukan hanya di SMA Star Force, perkumpulan seperti itu pasti ada.

Dari mana datangnya cinta?

Dari Facebook turun ke WA

Dari mana datang kecewa?

Pas ketemu mukanya beda

Ketipu filter, ketipu efek, ketipu di dunia tipu-tipu...

Nyanyian random itu terdengar dari arah parkiran, dimana banyak anak ekskul basket sedang berkumpul.

"Kemarin gue ketemu sama gebetan gue dari Facebook." Kata Fikri membuka topik pembicaraan.

"Buka cabang lagi? Yang kemarin mana?" Tanya Dimas, karena setahunya Fikri itu sudah memiliki kekasih.

"Siapa sih yang pdkt pakai aplikasi Facebook, masih ada?" Tanya Adam.

"Ada, tuh Fikri." Jawab Ferdi enteng.

"Gue pikir cuma om-om india yang suka pdkt pakai FB, ternyata lo juga salah satunya." Kata Adam.

"Om-om india gak tuh."

"Jangan bully gue ya." Kata Fikri.

"Yang bully lo siapa dah?" Tanya Adam.

"Kalau gue mau bully lo, mungkin dari tadi udah gue banting." Kata Ferdi.

"Gak semuanya harus di selesaikan dengan cara di banting Ferdi." Kata Arjuna yang sedari tadi diam.

"Ho'oh sekali-kali pakai gancu lah." Kata Adam.

"Ehh bu bos udah datang tuh." Perkataan Dimas langsung mengalihkan perhatian mereka, hampir semua anggota klub basket memang Natasha dengan panggilan 'bu bos'.

"Cantiknya jodoh orang." Ucap Fikri spontan 'uhuy', tak sadar jika Arjuna sudah menatapnya dengan tajam karena ucapannya itu.

"Heh nyebut, dia itu punya pak bos, lo mau di kick?" Kata Adam saat sadar dengan perubahan suasana di sekitarnya.

"Sorry bos, peace." Kata Fikri saat menyadari tatapan Arjuna.

"Natasha!" Tanpa aba-aba Ferdi langsung memanggil orang yang menjadi objek pembicaraan mereka itu, Natasha dan Ara yang sedang berjalan menuju kelas mereka langsung berhenti, dan melihat ke arah orang yang memanggil Natasha.

Ferdi memberikan isyarat agar Natasha menghampirinya.

"Kenapa?" Tanya Natasha saat sudah sampai di tempat parkir.

"Pagi bu bos." Sapa Adam.

Sementara Natasha menanggapi nya dengan senyum canggung, apalagi saat melihat banyak orang yang berkumpul disitu. "Pagi."

"Padahal masih pagi, kok udah cantik banget sih." Fikri mulai mengeluarkan gombalan recehnya, Ara yang mendengar itu ingin muntah rasanya.

Ferdi langsung menjitak kepala Fikri. "Ingat gebetan lo."

"Gebetan apa, orang dia tante girang. Mana mau gue." Fikri kembali merasa kesal saat mengingat pertemuannya dengan gebetannya.

"Makanya tobat bro."

SATU DEKADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang