SD 21

97 6 0
                                    

🍀🍀🍀

"Berasa lagi jalan sama artis nih gue." Kata Ara, bagaimana tidak situasi yang mereka hadapi sekarang sudah seperti seorang orang terkenal yang memiliki banyak problematik yang membuat orang penasaran dengan hidupnya.

"Artis kena skandal." Timpal Ferdi.

Saat ini mereka bertiga sedang berjalan menuju ke kantin, tapi di sepanjang jalan mereka menjadi pusat perhatian karena rumor Natasha yang tambah parah di sekolah mereka. Apalagi setelah kejadian dimana Natasha di hukum dengan Arjuna, para siswa mulai berspekulasi bahwa Natasha merebut Arjuna dari Yuni.

Namun tak sedikit juga ada siswa yang mendukung Arjuna dan Natasha, dan beranggapan jika dari awal Arjuna sudah dekat dengan Natasha, justru Yuni lah yang seorang pendatang baru yang mengganggu hubungan mereka. Tapi yang namanya masalah atau isu, tetap saja yang menarik itu hal yang paling panas dan menarik tak peduli itu berita benar atau salah.

"Gimana rasanya jadi artis di SMA Star Force?" Tanya Ara pada  Natasha yang hanya diam sedari tadi.

"B aja."

"Yang bener aja."

"Yang gak b aja itu cuma si Ara." Kata Ferdi tiba-tiba.

"Lah kok gue?" Tanya Ara.

"Soalnya orang yang paling gak terima rumor Natasha itu lo, dengar orang ngomong dikit aja langsung di labrak."

Selama ini Ara menjadi garda terdepan jika mendengar ada yang membicarakan Natasha yang perihal buruk. Ia bahkan pernah sendiri melawan tiga orang di WC sekolahnya, karena tak sengaja mendengar mereka bergosip buruk tentang Natasha.

"Orang -orang seperti mereka emang perlu di kasih pelajaran, biar gak seenaknya saja ngomongin orang."

"Bilang aja lo emang terlalu bar-bar jadi cewek."

"Kayak lo juga gak gitu juga, padahal siapa yang ngatain orang sampai nangis?" Tanya Ara balik.

"Ya setidaknya gue gak main fisik." Kata Ferdi membela dirinya sendiri.

"Nyerang mental itu lebih parah tahu, ya kan Natasha?" Natasha yang tiba-tiba di tanya seperti itu memilih tak menjawabnya dan mengalihkan topik.

"Dari pada ngomongin hal yang gak penting, mending kita pesan makanan aja."

Natasha langsung menarik kedua temannya untuk mencari tempat duduk.

"Sana lo pesan makanan dulu." Perintah Ara pada Ferdi.

"Kok gue, lo pikir gue pelayan?" Tanya Ferdi dengan sarkas.

"Sensi banget sih, tega lo nyuruh gue sama Natasha?" Ferdi terlihat berpikir, sebenarnya ia tidak tega. Hanya saja ia masih terbawa suasana perdebatannya dengan Ara, makanya ia menolak.

"Nggak kan, biasanya lo juga yang mesan makanan kenapa hari ini tiba-tiba protes." Lanjut Ara.

"Stop guys, biar gue yang pesan.  Oke, jangan ribut lagi." Setelah mengatakan itu Natasha langsung beranjak dari duduknya.

Ia memesan makanan yang biasa mereka pesan, dan supaya tidak ribet ia juga menyamakan pesanan untuk dirinya.

Setelah mendapatkan pesanannya, Natasha langsung menuju ke meja di mana teman-temannya berada.

"Ada Yuni." Batin Natasha, saat melihat Yuni yang sedang bersama teman-teman sekelasnya.

Tak lama kemudian ia melihat Arjuna yang juga baru memasuki Kantin.

Karena tak ingin menciptakan drama, Natasha memilih mengambil jalan lain agar tidak berpapasan dengan mereka, ia juga malas sekali jika harus berhadapan dengan Yuni yang banyak drama.

SATU DEKADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang