part of ⊰⁠⊹ 13

654 52 1
                                    

Lanjuttt........

tak lama setelah Adara dan Atmira menyelesaikan percakapan mereka, Gralind pun juga sudah menyelesaikan mandinya dan sudah siap mendengar info dari Adara yang Adara dapatkan

" Gimana?, dah siap? " tanya Adara

" Udah, hm cerita " jawab Gralind

" Jadi tadi pas gue ke Gai, dia ngasih tau gue, kalo di kelasnya ada murid baru " Adara memulai ceritanya

" Terus " ujar Gralind

" Terus dia nyebutin ciri cirinya, dan ciri cirinya tuh kek gini, badannya tinggi, terus putih, badannya juga lumayan berisi, rambutnya juga lumayan tebal katanya dan dia pindahan dari Bogor " panjang lebar Adara

" Wait wait " ujar Gralind saat mendengar ciri ciri cowok itu

" Kok kayak ga asing yah ciri cirinya, heeem " ujar Gralind

" Ngak asing gimana Ra? " tanya Adara

" Gue pernah ngak sengaja nabrak cowok dan cowok yang lo sebutin ciri cirinya itu kayak yang gue tabrak " jawab Gralind

" Wait, SERIOUSLY? " kaget Adara " Terus terus, lo nabrak nya kapan, dan dimana, sempet kenalan ga, atau gimana? " begitu banyak pertanyaan untuk Gralind yang Adara keluarkan

" AAAPASIH, waktu gue nabrak dia itu waktu gue tau hp gue ketinggalan di toilet, dan disitu gue udah deket sama kantin, dan gue muter, abis itu panik, dan yah gitulah, gue ngak sadar ternyata gue nabrak orang sampe gue jatuh " jawab Gralind panjang lebar

" Terus lo di tolongin ga? " tanya Adara mulai salting ( salah tingkah )

" Ngak, disitu gue langsung berdiri " jawab Gralind " Udah udah lanjut, terus apalagi? " tanya Gralind, Adara pun tak jadi salting

" Terus dia punya adik dan adik nya juga satu sekolah sama kita " ujar Adara " Hm " jawab Gralind menganggukkan kepalanya yang artinya paham " Terus kalo kata Gai, namanya itu, Raden Aksha Bimantara kalo ga salah " lanjut Adara

" Wait, Raden Aksha Bimantara?, bukan nya dia yang kemarin gue tabrak yah, ah masa iya sekelas sama Gai, ya udah lah " batin Gralind

" WOY, ngapain lu diem hah? " tanya Adara yang menepuk tangannya di depan muka Gralind saat ia melihat Gralind terdiam saat ia menyebut nama cowok itu

" Haaa, jangan jangan lo udah tau yah, hemm? " ledek Adara

" Hah, ngak, terus apalagi? " tanya Gralind

" Terus katanya dia orangnya ramah, dan gampang akrab sama sekitar, terusss kayaknya gue udah ketemu adiknya deh, dan adiknya tuh masyaallah cantiknya tau " ujar Adara

" Udah cukup, ngak usah nyeritain adiknya, ini udah malam, pulang gih " ujar Gralind yang menyuruh Adara pulang

" Dih ngusir, ya udah aku pulang dulu yah besty ku yang cantik " ujar Adara dengan nada yang membuat Gralind jijik

" Jijik gue sumpah, jangan bicara kek gitu " ujar Gralind mengasih tahu

" Ya udah byeeee " ujar Adara melambaikan tangannya ke Gralind

Adara pun keluar dari kamar Gralind dan turun dari lantai 2 ke lantai bawah di ikuti dengan Gralind, saat turun Adara mendapati mama Gralind dan ia pun menyalimi tangan Linda dan bergegas pergi, lalu Gralind pun naik dan masuk kekamarnya lagi

Lanjut......

>>☆>>

Gimana ceritanya, bagus ga kalo bagus vote yaa dan komen kalo bagus atau ada kesalahan biar aku perbaiki dan jangan lupa share yaa supaya teman kalian juga bisa baca dan selamat menunggu bab selanjutnya di hari minggu

komen yang banyak kalo kalian suka
💗😊

Untuk perempuan yang sedang di pelukan (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang