part of ⊰⁠⊹ 10

784 61 3
                                    

Lanjut.......

Adara pun telah sampai di lantai 2, dan memasuki ruang kelas sepupunya itu, dan ia melihat sepupunya yang sedang asik bermain game bersama teman sebangkunya, dimana teman sebangkunya itu adalah Akhtar, Akhtar ini di gosipi oleh jurusannya bahwa dia menyukai seorang cewek dari jurusan sebelah, yaitu jurusan IPS, namun tidak ada yang tau siapa cewek itu, karena sangking private nya kehidupan Akhtar, begitu juga dengan Gai, dua orang sahabat itu sangat private dan bisa dibilang susah untuk di dapatkan

" Gaiiiii " teriak Adara saat ingin menghampiri sepupunya

" Apaan sih " jawab Gai dengan nada risih

" Lo udah dapet info belom? " tanya Adara saat sudah ada di depan Gai dan memukul meja sepupunya itu

" Santay kali, iya, gue udah dapet " jawab Gai yang langsung membalikkan badannya dan melanjutkan gamenya

" Iiihhh, balik sini dulu napa Gai " teriak Adara sambil memutar badan Gai

" Apaan sih " ujar Gai dengan nada risihnya

" Kasih tau dulu napa, baru lanjutin tuh game " ujar Adara

" Ya udah, diluar aja, disini berisik " ajakan Gai untuk keluar dari kelasnya dan duduk dikursi samping kelasnya

" Sini duduk " ujar Gai sambil menepuk nepuk kursi kosong di sebelahnya

" Nah, gih kasih tau " ujar Adara saat sudah duduk di samping Gai

" Jadi kemarin ada cowok tinggi, putih, terus rambutnya lumayan tebal, badannya juga lumayan berisi " ujar Gai memulai ceritanya

" Terus terus " ujar Adara penasaran

" Dia anak baru di kelas gue, namanya kalo ga salah tuh, Raden Keenan Ghifary deh "

" Dan dia orang nya kalo gue liat liat ramah, dan gampang akrab sama sekitar "

" Hemm, gitu yah, tapi kalo soal kendaraan yang dia pakai lo tau ga " tanya Adara

" Denger dulu napa, main potong potong aja " jawab Gai

" Hehehe " ketawa Adara

" Terus katanya dia pindahan dari bogor, dia juga punya adik, dan adiknya juga di sekolahin disini "

" Hah, adik?, terus lo tau nama adiknya siapa? " tanya Adara kebingungan

" Belum sih, tapi kalo soal kendaraanya gue udah tau,tapi sebelum itu, kalo lo nyuruh gue nyari yang lebih dalem lagi, gue ngak bisa " ujar Gai memberitahu

" Lah, kenapa? " tanya Adara

" Dia jarang di kelas, kalo kata cewek cewek di kelas sih, dia lebih sering di perpus kalo jam istirahat, sedangkan gue kan jarang keluar kelas " ujar Gai

" Bukan jarang lagi lo mah, tapi ga pernah, demen banget lo ya ama temen lo di dalem " bentak Adara

" Ya gimana lagi, gue males gerak " ujar Gai

" Emang ya lo, btw kendaraannya apa? " tanya Adara

" Oh iya, kendaraannya mobil, kalo ga salah alphard hitam " jawab Gai

" cincah? siapa yang ngasih tau? " tanya Adara dengan ekspresi kaget

" Dia sendiri, kemarin gue tanya soalnya, dia juga pas banget duduk di belakang gue " jawab Gai

" Ya udah masuk gih gue mau ke kelas lagi " ujar Adara yang menyuruh sepupunya masuk dengan terburu buru

" Biasanya lo sama Gralind, sama Atmira, kok sekarang sendirian? " tanya Gai saat Adara sudah berdiri dari duduknya

" Gralind di kelas, terus Atmira baru aja keluar dari RS jadi belum masuk " ujar Adara memberitahu

" Sakit apa emang? " tanya Gai

" Maag dia, btw gue ke kelas yah bye " jawab Adara yang langsung pergi dan melambaikan tangannya ke arah Gai

lanjut.......

>>☆>>

Gimana ceritanya, bagus ga kalo bagus vote yaa dan komen kalo bagus atau ada kesalahan biar aku perbaiki dan jangan lupa share yaa supaya teman kalian juga bisa baca, selamat menunggu bab selanjutnya di hari rabu.......

komen yang banyak guys kalo kalian suka💗😊

Untuk perempuan yang sedang di pelukan (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang