part of ⊰⁠⊹ 28

785 48 3
                                    

hingga akhirnya......., bel istirahat pertama berbunyi, kini satu sekolah berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin, di High School State tiga terdapat enam kantin dari empat lantai, tiga kantin untuk di jurusan IPA yang berada di lantai satu,dua, dan tiga begitu pun untuk jurusan IPS, jadi tak ada alasan jika harus naik turun demi ke kantin, dan di lantai empat terdapat rooftop yang biasa di pakai untuk ngumpul anak sekolah itu, namun sekarang rooftop itu jarang di datangi kerena sudah di larang, karena konon banyak yang bolos kesana pada jam pelajaran

, bel istirahat pertama berbunyi, kini satu sekolah berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin, di High School State tiga terdapat enam kantin dari empat lantai, tiga kantin untuk di jurusan IPA yang berada di lantai satu,dua, dan tiga begitu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi rooftop itu

dikelas Gralind, Gralind hendak pergi bersama kedua sahabatnya untuk ke kantin yang ada di lantai kelasnya berada, tak jauh kantin itu berada dari kelas Gralind

" Ra lo mau pesen apa? " tanya Adara " Dan lo Mir, mau pesen apa? " tanyanya pada Atmira

" Gue batagor aja " jawab Gralind singkat, ia masih marah akibat pertanyaan aneh Adara dan Atmira tadi pagi

" Ok batagor, terus lo " tunjuk Adara

" Gue juga sama deh " jawab Atmira

" Ya udah kalo gitu, batagor aja tiga tiga nya " ujar Adara pasrah

" Teh Ani " panggil Adara kepada penjual yang berada pada kantin, penjual itu bernama Surani, sering di panggil teteh Ani/ teh Ani

" Iya non, apa yang mau di pesen " tanya teh Ani saat sudah menghampiri Adara yang duduk di tengah tengah kantin

" Ini teh, Adara sama temen Adara pesen batagor tiga ya teh " jawab Adara sambil memberikan menu Kantin

" Teh, punya aku kasih pedes " sahutan Gralind

" Satu aja yang pedes? ya udah teteh kembali dulu " teh Ani menimpali sambil membawa menu yang di berikan Adara dan mendapat anggukan dari ke tiga gadis itu

tak lama setelah memesan tadi, makanan pun jadi, dan teh Ani mengantar kan makanan mereka ketempat mereka berada, lalu mereka menyantap nya dengan lahap

akhirnya mereka pun telah menyelesaikan makannya, setelah makan mereka tak langsung kembali ke kelas, melainkan mereka duduk dikantin untuk bercerita sebelum bel pelajaran kedua berbunyi

" Ra, tutor juga dong, supaya bisa di deketin Gai " rengek Atmira pada Gralind

" Gue ngak tau " jawab Gralind singkat

" Terus gimana caranya Raden bisa langsung terpikat sama lo? " pikir Atmira yang lemot " Lo pake pelet ya Ra, kan kalian baru kenal " ujarnya, namun jawaban Gralind hanya menggelengkan kepalanya keheranan

" Ya Karna Gralind cantik, kayak gue " Adara menimpali sambil membanggakan dirinya

" Yeeee, gue juga cantik kali " gerutu Atmira

tringgg

" Eh bel udah bunyi tuh, masuk yuk " ajak Adara

mereka pun berjalan melewati koridor yang lumayan panjang, tak lama setelah itu, mereka telah sampai di kelas mereka, pelajaran pun dimulai

Untuk perempuan yang sedang di pelukan (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang