Untuk perempuan yang sedang di pelukan (Hiatus)

part of ⊰⁠⊹ 44

Linda menceritakannya sambil menangis, ia terisak saat mengingat 10 tahun yang lalu saudara kembar Gralind tak dapat di temukan, setelah mereka di selamatkan dari kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawa keluarga nya

"Kamu yang tabah, mungkin perlahan Gralind akan di ingatkan dengan saudaranya" ucap Revandra yang memeluk tubuh istrinya

mendengar itu, Linda pun mengangguk, tapi ia masih terisak dengan tangisannya, ia rindu, dimana anaknya sekarang? pikirnya

FLASHBACK

10 tahun yang lalu, terdapat dua anak kecil kembar dan satu kakaknya sedang bermain di halaman rumah

mereka sangat asik bermain di pagi itu, hingga tiba dimana Linda datang dan mengajak ketiganya untuk mengunjungi rumah sang nenek siang ini

"Sayang sayang mama, sini dulu" panggil Linda

Chereena, Gralind dan Granind yang mendengar itu pun berlari ke arah mamanya

"Kenapa mama?" tanya ketiganya bersamaan

"Kalian mau kerumah nenek gak? umpung ini hari libur" ajak Linda sambil membelai rambut ketiga anaknya satu persatu

"Mau mau, aku udah lama gak liat nenek" semangat Gralind

"Iya sama aku juga mau liat nenek" Granind

sementara Chereena hanya mengangguk mau

"Ya udah, kalo gitu ayo siap siap" ajak Linda membawa anaknya masuk ke dalam rumah dan masuk kedalam kamar anaknya untuk bersiap siap

setelah ada 40 menit lebih, akhirnya ke empat orang itu keluar dari ruangan yang tadi mereka masuki

"Udah siap semua?" tanya Revandra pada anak anaknya

"SIAP PAPAA!" semangat ketiganya

"Oke, ayo berangkat" ajak Revandra, sambil menuntun ke empat orang tadi untuk menuju ke mobil

Kini mereka sedang berada di perjalanan, dan keluarga yang kini berada dalam mobil, ada yang tengah asik mendengar lagu, ada yang tidur di pangkuan mamanya, hingga ada yang sedang bermain Barbie Barbie di bagian belakang, dan tak lupa juga yang sedang menyetir

"Mama belum sampe ya?" tanya Granind pada mamanya

"Belum sayang, kita masih di bukit, masih jauh" jawab Linda

"Aku bosen main sama kakak Gralind, aku mau main yang lain, tapi masih lama nyampenya, hemm" ucap Granind yang memanyunkan bibirnya

"Adek kita main dulu aja, sambil nunggu perjalanan" ajak Gralind pada Granind

mendengar itu Granind menggeleng keras, ia sudah bosan bermain Barbie jika di perjalanan, selalu saja

Revandra yang melihat dari spion dalam mobil yang mengarah ke belakang pun bersuara

"Adek, kalo adek bosen, coba deh liat sekeliling, ada sungai sama bukit, indah loh" ucap Revandra membujuk Granind

Granind yang mendengar itu pun menoleh ke arah jendelanya yang langsung menghadap pada sungai

"Wah iya pah, cantik!" semangat Granind

melihat anaknya senang, Linda dan Revandra pun tersenyum senang

sudah 1 jam berlalu, tapi perjalanan mereka masih berada di bagian perbukitan, bukit yang akan menuju kerumah sang nenek ini memang cukup panjang, itu pun mereka baru melewati bagian bukitnya, belum bagian wisatanya yang jaraknya masih jauh dari tempat mereka berada sekarang