part of ⊰⁠⊹ 20

607 43 1
                                    

Raden pun ikut kembali ketempatnya, sesampainya mereka di tempatnya

" Loh kok udah balik aja, kan belum gue panggil " ujar Adara kebingungan, Gralind hanya mengode bahwa dia tidak nyaman dan Adara pun paham

Meraka pun melanjutkan obrolan mereka, tak lama dari itu pesanan mereka pun datang, mereka melahap makanan mereka masing masing, namun saat di pertengahan makan, Gralind baru sadar bahwa sedari tadi Raden terus melihatinya dengan tatapan yang begitu dalam

" Dia ngapain liatin gue kayak gitu, kayak ngak ada pandangan lain aja " batin Gralind

namun batin Raden mengatakan " Raa, ntah kenapa kalo liat kamu itu bawaannya adem, dan baru di kamu aku ngerasain kayak gini " batinnya berucap saat ia melihat Gralind

SKIP

makanan mereka pun kini telah habis, dan saatnya mereka pulang ke rumah masing masing, di karenakan juga sudah menjelang siang, dan seperti perkataan Adara, dia tidak ingin jika harus berpanas panasan

" Eh guys kita duluan yah, kalian ga pulang? " tanya Atmira

" Emh kalian gimana Tar, Den? " tanya Gaishan

" Mending kita kerumah gue aja, kan kalian belum pernah kesana " jawab Raden

" Yah, gue ngikut aja " timpal balik Akhtar

" Kalo kakak, ga mau ikut gitu? " tanya Gaishan pada Adara

" Emh tunggu yah gue diskusiin dulu " jawab Adara

Adara,Gralind,dan Atmira pun pergi untuk berdiskusi, sementara itu

" Dasar cewek, harus di omongin dulu baru bertindak " ujar Gaishan

" Namanya juga cewek Gai, kalo cowok mungkin kita udah pergi haha " ujar Raden dengan tertawa tipis

kembali ke diskusi mereka bertiga

" Jadi lo mau ikut ngak Raa " tanya Adara

" Iya Raa ikut yah plieesssss, gue mau sama Gai terus, ya walaupun gue ngak akrab " ujar Atmira dengan ekspresi murungnya

" Kasian banget lo" ujar Gralind

" Jadi gimana Raa, mau ngak? " tanya Adara lagi " Yah kalo ngak mau juga ngak papa sih, dari lo nya aja, gue juga paham kalo nantinya lo ga nyaman, apalagi ini dirumah Raden " ucap Adara panjang lebar

Gralind hanya melihat Atmira yang begitu mau ikut dengan ketiga pria itu, namun disisi lain dia tidak mau jika harus berlama lama dengan Raden, apalagi harus pergi kerumahnya

" Ya udah ayok " jawab Gralind

" Yeeeyyyy " teriak Atmira bahagia mendengar jawaban Gralind

" Kok mau, biasanya ngak tuh, pasti karna ada Raden yahhh " tanya Adara meledek

" Ngak, gue kasian sama Atmira, nanti nangis lagi ga ditemenin ke crushnya " jawab Gralind

" Apaan sih " ujar Atmira kesal

Gralind pun merangkul Atmira yang masih kesal untuk ke meja yang ia tempati tadi

" Jadi gimana, mau ngak kalian pergi " tanya Gaishan kepada ketiga perempuan itu

" Boleh deh, tapi gue ngak bisa lama ya, minimal 1 setengah jam lah " jawab Adara

" Bentar amat kak, kayak sibuk aja lo " ujar Gaishan

" Emang sibuk, sibuk ngurusin hidup gue " respon Adara

SKIP

kini mereka pun beranjak pergi dari cafe itu untuk menuju ke rumah Raden, dan setelah di perjalanan yang lumayan jauh, mereka pun telah sampai di tujuan, seketika mereka kaget melihat rumah Raden yang terlihat megah, kecuali Gralind, karena ia memiliki rumah yang lebih dari pada Raden, walaupun kekayaan mereka tak beda jauh

kini mereka pun beranjak pergi dari cafe itu untuk menuju ke rumah Raden, dan setelah di perjalanan yang lumayan jauh, mereka pun telah sampai di tujuan, seketika mereka kaget melihat rumah Raden yang terlihat megah, kecuali Gralind, karena ia mem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Waw, rumah lo megah juga yah den " ujar Atmira dengan mulut terbuka karena melihat rumah Raden

" Hehehe, ya udah yuk masuk " ajak Raden

Raden pun masuk, di ikuti dengan teman temannya dibelakang

>>>>

~entar lagi yahh~


komen dan vote yang banyak kalo kalian suka 💗😊

Untuk perempuan yang sedang di pelukan (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang