Jam olahraga masih berlanjut dan sekarang saatnya pertandingan bola basket antara tim cewe dan tim cowo.
Gw jadi pemain cadangan:) ya sukurlah soalnya gw kalo jadi pemain utama nanti malah jadi beban, haha.
Gw menonton dari pinggir lapangan dan melihat mereka yang sedang bermain. Tapi mata gw tiba tiba teralihkan ke si Sasha, dia maju menggiring bola dengan dribble dan mengecoh lawan, saat lawan sudah terpancing dan akan merebut bola, dia berbalik dan melompat lalu melempar bola ke ring basket, dan gamasuk karena dihalangi oleh seseorang dari tim cowo.
"Gila, dia jago banget"
"Sasha ya?" tiba tiba ada suara dari samping gw, gw menoleh dan seorang pria tinggi pun duduk disamping gw.
"Dia emang jago, gw aja kalah ama dia, padahal gw dah latihan tiap hari" ucapnya
Gw mengamati pria itu dan mencoba mengingat dia siapa, karena gw merasa pernah melihat dia.
Dia pun menoleh dan tersenyum ke arah gw
"Ohh, maaf! gw Rangga, dari kelas 12 IPA" sambil ngulurin tangannya.
Iya gw inget!! dia cowo yang waktu itu gw liat ama si Sasha di sini. Gw pun langsung nerima uluran tangannya.
"Arshaka, Kak! Panggil aja Raka"
"Panggil gw Rangga aja, gausah pake Kak segala, haha"
"Eeh iyaa" gw pun tersenyum.
"Lo sekelas ama si Sasha ya? gimana kerjaan lo kemaren?" dia bertanya sambil tertawa
"Eeh, ko lo tau, kemaren gw kerja ama si Sasha?"
"Harusnya kemaren gw yang kerja bareng dia, tapi gajadi karena gw ada urusan mendadak, trus malemnya gw tanyain dia jadinya kerja ama siapa, katanya kerja ama murid baru dikelasnya."
"Ko lo tau gw yang murid baru disini?"
"Baju olahraga lo beda soalnya"
"Oh iya ya, hahaha" kami pun tertawa
"Eeh gw duluan ya, mau latihan, mereka dah pada dateng tuhh" sambil menunjuk teman temannya "Pelajaran olahraga kelas lo juga selesai jam sekarang kan?" gw melihat jam di tangan gw dan harusnya jam olahraga dah selesai
"Iyaa"
"Ketemu lain kali ya" dia berlalu sambil melambaikan tangannya.
***
Sepulang sekolah
Gw menuruti ucapan si Sasha dan berjalan di koridor kelas menuju kearah perpustakaan.
Sampe di perpustakaan gw buka pintu dan masuk lalu berjalan ke arah meja baca dan mendapati seseorang yang tertidur disana.
Gw duduk disamping dia dan melihat majalah yang ada dibawah tangannya dan mengintip sedikit isinya.
Gw membaca majalah nya, lalu si Sasha pun bangun.
"Sedang apa kau?" ucapnya
"Eehh?" gw yang kaget langsung menjauhkan wajah gw dari sana dan jatuh tersungkur dari kursi. Lalu dia pun mengangkat kepalanya.
"Kenapa kau duduk dilantai? duduk disini." sambil menepuk kursi yang tadi gw tempatin.
Gw pun duduk dan melihat ke arah dia.
"Kenapa lo panggil gw kesini?"
"Gatau"
"Hah?!"
"Ssstt!! Kau gabisa baca itu apa?" dia menunjuk ke arah dinding yang ada poster
Jangan berisik di dalam perpustakaan
"Disini kan cuma ada kita doang"
"Aku manggil kau kesini buat nemenin doang"
"Heh emang lo kira gw gapunya urusan lain apa?"
"Cepet ada apaan lo manggil gw kesini" sambung gw memakinya
"Nihh" sambil memberikan majalah yang tadi dia baca
"Baca itu, lain kali jangan ceroboh"
Lalu dia bangun dari kursi nya dan berjalan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Girl
RandomPindah ke sekolah baru, bertemu teman baru, merupakan hal yang menyenangkan bagi Arshaka. Tapi, dia malah terlibat suatu masalah dengan seorang cewek misterius dikelasnya. Apakah Arshaka bisa keluar dari masalah itu?. New Version! Cerita ini aku pub...