Ep. 21 - 2nd Mission 2

2 0 0
                                    

"Hei, bangun" ucap seseorang.

"Hmm"

"Bangun, kau selalu merepotkan, bangun"

Plaaak... sebuah tamparan mendarat di pipi kiri gw.

Gw yang kesakitan langsung bangun dan duduk.

"Kenapa harus nampar segala si?" ucap gw di depan wajah si Sasha

"Karena kau tidak bangun, aku membuang 3 menit untuk membangunkanmu" ucapnya masih datar.

"Hah? udah nyampe? kapan? ko gw gadibangunin si?"

"Berisik, minum ini dan bersiap bekerja" dia pun pergi sambil meletakkan sebotol kopi susu di samping gw.

Gw pun menggerutu karena kesal lalu meminum kopi itu dan turun menyusul mereka yang sedang berkumpul di salah satu bangunan yang terlihat sudah lama tak terpakai.

"Kenapa ga ngebangunin si tadi?" ucap gw ke ketua kelompok gw setelah gw duduk di sampingnya.

"Sudah, tapi Nona Sasha yang melanjutkan membangunkan anda" ucapnya sambil melihat kearah gw

"Ini dimana?"

"Ooh, ini di tempat anak buah nya Rangga"

"Eeh jadi Kak Rangga juga sama kaya si Sasha?"

"Benar"

"Oke semuanya perhatikan baik baik, kita akan membahas rencana kita tadi ke anggota gw sekarang ya" ucap Kak Rangga, dan mereka membahas ulang rencana dan strategi yang kita susun tadi di basecamp si Sasha.

***

"Oke ayo berangkat" usai membahas perencanaan dan strategi, kami bersiap berangkat menuju tempat kita beraksi.

"Tempatnya jauh ga?" tanya gw ke Bang Baron

"Mungkin sekitar 3 km"

"Kita jalan lagi?"

"Iya? kenapa? apa anda sedang mabuk kendaraan?"

"Ehh ngga ko, cuma pegel aja duduk terus" haha gw ketawa canggung dan bersiap masuk mobil, tapi tiba tiba si Sasha menghadang gw untuk masuk.

"Kenapa?"

"Kau ikut aku" lalu menyingkir dan masuk ke mobil sebelah.

"Ikuti saja" ucap salah satu dari mereka.

Gw menyusul dia dan masuk ke dalam mobil itu, lalu dia memberikan gw setelan jas yang baru.

"Ini buat apa?"

"Kau ganyimak pembahasan kita tadi?"

"Gw tadi masih ngantuk" ucap gw sambil melihat kearah lain.

"Ck, kau pakai itu dan nanti berpura puralah menjadi pasangan ku, karena ini daerah kekuasaan Rangga, wajahku tak dikenali orang orang daerah sini, mereka hanya tau namaku, dan nanti, kau harus ikuti kemauan mereka dan juga ikuti kata kata ku, mengerti?"

Gw pun mendengarkan sambil melihat dia, dan mengangguk.

Kak Rangga pun masuk dan duduk di kursi depan dengan supir dan menjalankan mobilnya.

"Ckk, kau bisa bahasa Inggris?"

"Bisa, kenapa?"

"Kita akan menyamar lagi, namamu adalah Aaron dan aku Nikita, mereka pasangan dari Inggris yang sekarang akan pergi ketempat kita beraksi"

"Lalu mereka yang asli kemana?"

"Itu tugas Baron dan anggota kelompoknya"

"Pasti mereka juga bawa bodyguard kan?"

Mafia's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang