Ep. 54 - Birthday

2 0 0
                                    

Pukul 16:45 sore

Rumah keluarga Hermawan.

Sasha pulang kerumah Papa nya, saat dia membuka pintu, tampak Papa dan ibu tirinya rapi seperti akan pergi ke suatu tempat.

"Loh? Queensha, ko gabilang kalo mau dateng" ucap Ibu tirinya ketika pintu didepannya terbuka.

Sasha mengabaikannya lalu masuk melewati mereka dengan darah yang bercucuran dari tangannya.

"Lihat anak itu! Gapernah sopan sama ibunya" ucap Papa membentak

"QUEENSHA! BERHENTI!" Sambungnya berteriak

Sasha berhenti lalu berbalik

Papa mendekat dan...

Plaaakk.

Papa menamparnya tepat dipipinya.

"Apa yang sudah kamu lakukan? Darah siapa ini? Kamu bunuh orang lagi ya?" Bentaknya dengan nafas yang menderu

"Mmm, selanjutnya dia" jawabnya mengiyakan sambil melihat ibu tirinya, lalu berbalik dan berjalan menuju dapur mengambil minum lalu naik ke kamarnya.

Papa hanya diam sambil mengepalkan kedua tangannya marah dan istrinya menenangkannya.

Saat sudah masuk ke kamar, pintu kamarnya diketuk seseorang.

"Bicaralah" ucap Sasha sambil membuka jaketnya

"Gw mau bicara langsung" jawab seorang laki-laki dibalik pintu

"Aku sibuk, begini saja" jawab Sasha membuka lemari dan mengambil baju

"Gw ada 1 permintaan"

"Katakan"

"Hari ini ulang tahun Ibu gw, gw min-" ucapnya terpotong

"Ditolak, pergi sana" jawab Sasha memotong

"Kali ini aja tolong dengerin"

"Kau tuli?"

"Tolong, Sha"

"Tidak"

"Gw gaakan pergi sebelum lo mau dengerin gw"

"Terserah"

Sasha lalu masuk ke kamar mandi dan mandi.

Setelah selesai, dia berbaring di kasurnya dan tertidur.

4 jam berlalu, Sasha terbangun lalu keluar dari kamarnya

"Siapa kau?" Tanya Sasha saat melihat seorang laki-laki didepan kamarnya.

"Gw kakak lo" jawabnya membuat Sasha kebingungan.

"Sejak kapan Rangga jadi jelek kaya gini?"

"Gw Mahendra, Kakak tiri lo" jelasnya

"Aku gapunya kakak lain, jangan berdiri didepan kamarku" ucapnya lalu meninggalkannya.

Saat Sasha turun dari tangga mau kedapur, dia melihat rumahnya yang ramai dan banyak orang.

"Itu Nona Queensha kan?" Ucap seseorang dibawah sana.

"Tapi kenapa pakaiannya serba hitam begitu" tanya yang lainnya

Lalu Papa menghampiri Sasha dan menariknya dan mengenalkannya pada rekan bisnisnya.

"Waah, ini anakmu Queensha?" Tanya seorang laki-laki tua

"Iya, dia cantik kan?" Ucap Papa

"Cantik, cocok jadi cucu menantu saya" jawabnya

"Ahahaha, bukannya cucumu sudah memiliki calon istri ya?" Tanya Papa sambil tertawa

Mafia's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang