Ep. 43 - Daily Life

0 0 0
                                    

"GILANG BAJINGAN!!" Teriak Sasha marah ke para anak buahnya

"Hmm, kayaknya gw salah pilih rumah, gaada peredam suaranya apa?" Ucap gw ke Kak Rangga yang lagi duduk disamping gw lagi main game.

"Pindah rumah dong" jawabnya

"Kemana? Biaya sewanya kan pasti mahal banget"

"Mau tinggal sama gw aja?" Ajaknya

"Eh? Apa?"

"Lo tinggal bayar biaya makan, air, sama listrik doang ko" jawabnya

"Haha gausah, gw udah betah disini"

"Kenapa? Padahal rumah gw lebih bagus dari bangunan ini loh"

"Iya sih, tapi udah betah aja ngerasa aman"

"Ada yang jagain ya dibawah?" Ucapnya sambil tertawa

"Hahaha iya"

"Hmm, gw kebawah dulu ya, perasaan gw gaenak soalnya"

"Iya iya sana, jangan sampe si Sasha ngamuk"

"Gw bahkan ngeri si Gilang yang ngamuk, hahaha" ucapnya sambil menutup pintu

Lalu hp gw bunyi ada yang nelpon.

"Ehh? No siapa?"

Gw lalu mengangkatnya

"Halo?"

"Hai, lo Raka ya?" Jawab seorang perempuan di seberang sana

"Siapa ini?"

"Gw denger kalian mau wisata ke Bandung ya?"

"Lo siapa?"

"Sampai jumpa di Bandung ya, nanti kita ketemuan, bye"

Tuut, telepon diputus.

"Apasi? Orang aneh" gw melempar hp gw keatas kasur, sayang soalnya kalo gw banting ke dinding.

Braakk...

Pintu terbuka keras dan si Sasha masuk dengan Kak Rangga dibelakangnya

Dia lalu duduk disofa dan terlihat luka gores dipipinya

"Heh, kalo pintu gw rusak gw harus gimana?" Ucap gw ngomel

"Bukan urusanku" jawabnya ketus

"Heh" balas gw kesal

"Haha, sorry ya, gw udah bujuk nyuruh pulang tapi dia malah kesini" ucap Kak Rangga sambil tersenyum

"Gw gamasalah si, cuma kenapa dia gitu?"

"Cuma adu mulut biasa" jawabnya

"Terus itu kenapa ko bisa luka?"

"Ahahah, knuckle ring gw kebalik, jadi bagian tajemnya malah didalem"

"Apa hubungannya?"

"Jangan bilang-bilang loh ya, dia mukul gw jadi tangan gw reflek nampar dia" jawabnya cemberut

"Ihh tega lo Kak"

"Kebiasaan"

"Ya masa gabisa dikontrol"

"Kayaknya gw harus ganti prinsip hidup gw deh" ucapnya ga denger ucapan gw

"Rangga, ayo pulang ke apartemenmu" ucap si Sasha lalu berdiri

"Hah? Mau ngapain ke apartemen gw?" Jawabnya

"Ganti suasana" ucapnya

"Ke rumah gw aja ya, jangan apartemen"

"Apartemenmu, ganerima penolakan" jawabnya lalu keluar sambil melemparkan kunci motonya ke Kak Rangga.

"Yaudah Raka, gw pulang dulu ya, bye bye" ucapnya lalu keluar dan menutup pintu

Mafia's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang