Gw terbangun karena sinar matahari yang masuk melalui jendela gw.
Gw melihat kearah dada gw dan si Sasha masih tertidur dengan lelap.
Gw melihat jam yang menunjukkan pukul 08.26
Gw mencoba melepaskan pelukan si Sasha dengan perlahan lalu kemudian bangun dan ke kamar mandi.
Selesai di kamar mandi, gw keluar menuju supermarket depan komplek dan membeli makanan untuk sarapan.
Gw membeli sandwich, karena gw ngeliat kemaren kayanya si Sasha suka sandwich deh.
Gw pulang dari minimarket dan membuka pintu kamar kosan gw lalu duduk di sofa sambil ngeliatin si Sasha yang lagi tidur.
Gw membuka hp gw dan scroll ig buat ngilangin kegabutan gw.
"Jam berapa sekarang?" gw melihat ke arah suara itu berasal.
"Kapan lo bangun?" gw melihat dia yang sudah duduk dengan mata yang masih merem
"Jam berapa sekarang?"
"Jam 09.03"
"Kenapa ga dibangunin?"
"Lo keliatan cape si sampe tidur nyenyak gitu, jadi ga gw bangunin"
"Masak sana, lapar aku"
"Gw dah beli sandwich sih, lo mau?"
"Sini" dia mengulurkan tangannya dan gw memberikan sandwich yang gw beli tadi di supermarket.
Setelah selesai memakan sandwichnya, dia lalu merebahkan kembali tubuhnya dan tidur lagi.
"Ni anak doyan banget ama tidur" ucap gw sambil melihat dia.
"Gw juga jadi ngantuk lagi kan, tidur lagi apa ya? toh, gw juga gaada kegiatan hari ini. Baiklah, ayo habiskan hari libur dengan tidur" gw lalu merebahkan badan gw di sofa tempat gw duduk dan hanya muat buat badan gw doang, kaki gw ngegelantung di sisi bagian sana.
"Ahh tidur dikarpet aja kali ya" gw turun dan mengambil satu bantal di kasur lalu tiduran di karpet.
Gw mencoba buat meremin mata gw, tapi gabisa anjir, gaada ngantuk ngantuknya.
"Minum susu dulu deh" gw berdiri dan membuat segelas susu di dapur lalu menghabiskannya dalam waktu singkat dan kembali tiduran lagi di karpet.
Beberapa menit gw menunggu tapi masih belum gantuk juga, apa gw kudu pake obat tidur?
"Yahh daripada gabisa tidur terus bosen, mending nonton film aja dah, pasti film yang gw suka dah upload episode baru" gw mengambil laptop gw dan memutar film kesukaan gw sambil tengkurap di karpet.
"Ck, loadingnya ko lama si, apa jangan jangan kuota gw abis?"
"Astaga, perasaan baru 3 hari lalu gw isiin kuota, yaudahlah nonton di hp aja"
Gw menonton series film kesukaan gw di hp dan bodohnya kenapa ga tethering aja, Raka?
Gakepikiran maaf wkwk
"Lagi ngapain si? berisik" ucap seseorang disamping gw
"Eh lo kenapa bangun?"
"Kau nonton apa? berisik tau" sambil melihat gw dengan mata tajamnya itu
"Nonton film X, soalnya mereka upload episode baru"
"Genre?"
"Action, Sci-fi, Romance"
"Seru?"
"Seru!! apalagi pemainnya cakep cakep"
"Cihh, lanjutkan saja" lalu berbalik dan menarik selimut sampai ke lehernya
"Lo kenapa?"
Gaada jawaban
"Sha?"
Masih gaada jawaban
"Lo dah tidur?"
"Berisik!!"
"Iya maaf"
JDDEEEERRRR!!!
"Gyaaaaa" gw berteriak sambil melompat ke kasur dan menutupi diri gw dengan selimut
Tiba-tiba suara nyaring tedengar dari atas langit sana.
"Ck, KAU KENAPA SI?" bentaknya dengan suara keras.
"Gw... kaget"
"Ck, geseran sana, jangan nempel-nempel"
"Lo kenapa si? semalam kan lo yang duluan nempel sama gw"
"Itu beda" ucapnya sambil membenarkan posisi badannya.
"Bedanya apa?"
"Karena semalam dingin"
"Berarti lo kalo kedinginan suka meluk orang ya?"
"Ngga, hanya Rangga"
"Lalu...kau... ciuman..pertamaku" sambungnya terbata
"APWAA!!?" gw tersentak karena kaget
"Kau ini mau merusak telingaku ya?" dia membentak sambil menyentil dahi gw
"Boong"
"Apanya?"
"Lo boong kan? jangan bikin gw kesenengan"
"Mesum" ucapnya lalu berbalik dan hujan pun turun dengan sangat deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Girl
عشوائيPindah ke sekolah baru, bertemu teman baru, merupakan hal yang menyenangkan bagi Arshaka. Tapi, dia malah terlibat suatu masalah dengan seorang cewek misterius dikelasnya. Apakah Arshaka bisa keluar dari masalah itu?. New Version! Cerita ini aku pub...