Pukul 05.00
Gw terbangun karena bunyi alarm di hp gw, gw melihat si Sasha yang masih tertidur dengan lelap, gw duduk dan pergi kekamar mandi.
Gw mandi, memakai seragam, lalu keluar buat ngebangunin si Sasha.
"Sha, bangun"
"Hm?" Ucapnya sambil berbalik dan menarik selimut
"Bangun, mandi terus sekolah, ayo aah cepetan" gw menarik tangannya dan di pun duduk dengan mata yang masih merem.
"Masih malam" ucapnya
"Udah pagi, Sha! Tuh liat, matahari aja dah nongol" gw menunjuk jendela
"Hmm iya iya ayo"
Dia lalu berjalan ke arah pintu dan membukanya
"Lo mau kemana?"
"Pulang, jika tak mau ikut diam saja"
"Aduuh, bntar tungguin"
Gw dengan buru buru, membereskan buku pelajaran ke tas ransel gw lalu mengunci pintu dan menyusulnya.
Setelah turun tangga, gw galiat dia kemana, gw jalan sedikit berlari berharap bisa nemuin si Sasha, lalu
Tiiiiiiinnnn....
Terdengar suara klakson dari belakang gw dan gw pun kaget lalu menyingkir, ternyata si Sasha.
"Abis dari mana lo?"
"Ngambil kunci motor"
"Dimana?"
"Gilang"
Ohh iya... basecamp dia kan ada dibawah kosan gw ya, kenapa tadi gakepikiran si
"Naik"
Gw pun langsung naik dan dia langsung melaju menuju apartemennya.
"Pergilah"
"Ehh? Kemana?"
"Sekolah"
"Bareng lo aja"
"Kalo mau telat ya gapapa" dia bicara sambil berjalan menuju pintu masuk apartemen.
Gw menyusul dia sedikit berlari.
Dia seperti biasa menuju tangga darurat dan sudah memegang gagang pintunya, dan gw ngehadang dia depan pintu.
"Apa?"
"Naik lift aja biar cepet"
"Kau saja"
"Ayo" gw menarik tangan dia lalu masuk kedalam lift dan menekan tombol angka 15.
"Tukan cepet" ucap gw setelah pintu lift terbuka, dia hanya diam dan berjalan mendahului gw dan membuka pintu apartemennya.
Gw ikut masuk dan duduk di sofa.
Dia menuju dapur dan memasak sarapan.
"Oh? Lo bisa masak?"
"Hm"
"Gw juga mau bantu dong"
"Jangan"
"Kenapa?"
"Duduk saja"
"Cihh, iya iya" gw duduk di kursi bar yang ada disana dan melihat si Sasha yang sedang masak.
Selesai masak, dia lalu memasukan makanan itu ke kotak bekal,
"Ohh lo mau bawa bekel ya?"
"Hm" ucapnya dingin
"Makanlah" dia memberi gw sepiring daging bakar dan mashed potato dengan jus wortel
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Girl
RandomPindah ke sekolah baru, bertemu teman baru, merupakan hal yang menyenangkan bagi Arshaka. Tapi, dia malah terlibat suatu masalah dengan seorang cewek misterius dikelasnya. Apakah Arshaka bisa keluar dari masalah itu?. New Version! Cerita ini aku pub...