Patung

5 1 4
                                    

Suatu hari, seorang gadis bernama Sarah harus kembali ke rumah neneknya setelah kematian neneknya yang sangat disayanginya. Rumah itu selalu menjadi tempat yang penuh dengan kenangan indah di masa kecil Sarah. Tapi sekarang, rumah itu terasa hampa dan penuh dengan keheningan .

Saat memasuki sebuah ruangan tua yang berdebu, Sarah menemukan sebuah patung yang tampak tua. Patung itu duduk di atas bangku kayu lusuh dan senang bermain-main di matahari pagi. Patung itu tampaknya sangat menyeramkan, kulitnya putih memiliki mata hitam yang tajam dan senyum ke telinga.

Timbul rasa ingin tahu tentang patung tersebut di lubuk hati Sarah, sehinggakan dia mengambilnya dari bangku dan membawa patung tersebut ke biliknya. Di malam hari, saat suara hujan deras di luar, Sarah mendengar suara pelik berasal dari biliknya.

Dia pergi memeriksa dan terkejut melihat patung itu bergerak sendiri, seolah-olah sedang berbicara dengan sesuatu yang dia tidak nampak. Sarah ketakutan dan bulu romanya naik. Dia berfikir bahwa dia hanya berhalusinasi atau mungkin ada angin yang menyebabkan patung itu bergerak.

Hari-hari berlalu dan kejadian aneh tak kunjung berhenti. Suara-suara mengganggu dan bayangan mengerikan tampak sering muncul di sekitar patung tersebut. Sarah mulai yakin ada sesuatu yang tak normal dengan patung itu.

Sarah kemudian mencari tahu tentang sejarah patung itu dari jiran neneknya. Mereka menceritakan bahawa patung itu dulunya milik seorang bomoh yang dihukum mati kerana kejahatannya. Katanya, patung itu telah dirasuk jin belaan penyihir tersebut. Nenek Sarah mungkin mengetahui hal tersebut dan tidak mahu patung itu jatuh ke tangan yang salah.

Sarah merasakan kegelisahan di dalam hatinya saat mengetahui kebenaran mengerikan tentang patung itu. Dia merasa patung itu semakin kuat dan mungkin akan menyakiti orang yang menyentuhnya. Ketakutan dan kepanikan melanda dirinya.

Malam itu, Sarah mengambil patung itu dengan hati-hati, melintasi taman belakang. Dia berjalan menuju pokok besar yang terletak di tengah hutan. Tanpa ragu, dia melemparkan patung itu ke lubang yang dalam dan segera menimbusnya dengan tanah.

Ketakutan yang selalu menghantuinya hilang. Sarah percaya bahwa kekuatan jahat patung itu telah sirna bersama dengan patung itu.  Meskipun masa kecilnya dipenuhi dengan kenangan indah di sana, rumah neneknya harus terbebas dari malapetaka yang tidak mereka ketahui.

Hingga sekarang, cerita patung misteri itu masih menjadi cerita seram yang beredar di antara warga kampung. Tetapi bagi Sarah, itu hanya menjadi sebuah kenangan mengerikan yang tersembunyi di sebalik ingatannya.

AbyadWhere stories live. Discover now