C13

3K 169 8
                                    

"POV APARTEMEN TAEHYUNG"

Jennie sedari tadi tidak menyentuh sarapannya, saat ini mereka berdua berada d dapur dengan Taehyung yg sangat menikmati sekali acara sarapannya ..

Memasang wajah sebal , Jennie benar-benar mengutuk Taehyung saat ini , ke dalam hatinya dia benar-benar menyumpah serapahi pria yg ada di depannya saat ini..

Bagaimana tidak kesal, Taehyung bahkan tau Jennie masih kelelahan dan area kewanitaan nya masih terasa sangat perih , namun acara mandi yg seharusnya hanya berlangsung 30mnit menjadi 2 jam d dalam sana..

"Cepat makan sarapan mu jangan hanya kau cemberuti seperti itu."

Ucap Taehyung santai dengan memasukkan suap demi suap, Jennie benar-benar jengkel dbuatnya, kemudian dia menaruh Sendok itu dengan cukup keras hingga mengeluar bunyi yg cukup nyaring, Taehyung mengadahkan wajahnya melihat bagaimana wajah gadisnya itu kesal namun sayang malah membuat Taehyung semakin gemas..

"Baiklah baik aku minta maaf soal acara mandi tadi, tapi bisakah Sekarang kau makan sarapan mu?."

Jennie menatap Taehyung dengan mata kucingnya sangat tajam..

"Kau! Bagaimana kau bisa melakukan itu padaku? Aku bahkan sekarang sulit sekali untuk berjalan Taehyung! Kau mau membuat ku lumpuh huh!."

Taehyung terkekeh melihat Jennie yg mengomel membuat bibir serta pipi gembul nya semakin membulat, gemas akan hal itu Taehyung pun berjalan menghampiri Jennie ..

"Iyaa, aku minta maaf soal itu, salahmu juga kenapa kau begitu menggoda pagi tadi, hingga aku tak bisa membiarkanmu begitu saja" sambil mengatup pipi bulat Jennie

Menghempaskan tangan Taehyung dari pipinya "kau saja yg kelebihan hormon! Bahkan aku tidak menggodamu sedikitpun! Lalu aku harus menggunakan baju turtleneck d cuaca yg cukup panas karena harus menutupi jejak mu!" Jennie benar-benar mengomel

"Jadi kau benar-benar marah padaku?."

"Bagaimana aku tidak marah Taehyung, kau membuatku sulit sendiri bahkan hanya untuk berdiri" suara nya mulai melemah

"Yasudah kau tidak perlu ke kantor hari ini, kau istirahatlah, kau masih kesakitan bukan d area wanita mu itu?." Tanya Taehyung

Jennie memukul mulut Taehyung pelan "tidak perlu kau ulang-ulang, kau ini!."

Taehyung terkekeh, lalu mengecup bibir dan pipi Jennie secara bergantian..

"Aku masih terheran bagaimana aku bisa jatuh kepadamu sedalam ini Jane, dan jangan pernah memperlihatkan wajah seperti ini pada pria lain! Awas saja kau!."

"Akukan memang cantik wajar saja kau jatuh dalam pesonaku" berkata sambil tersenyum "aku juga masih tidak percaya jika aku sudah memberikan semuanya padamu, bahkan kita belum menikah, dan status kitapun tidak jelas bukan."

Taehyung diam seribu bahasa mendengar penuturan terakhir Jennie, benar mereka tak memiliki status, bahkan menikah saja mereka berdasarkan kontrak bukan didasari cinta, untuk saat ini Taehyung tak ingin mengatakan bahwa Jennie adalah kekasihnya, namun dia akan segera meresmikan pernikahan nya dengan Jennie..

"Nah kau lanjutkan acara makanmu ya, aku akan segera berangkat ke kantor, Namjoon Hyung pasti sudah menunggu ku d bawah" mencium kening Jennie untuk mengalihkan pembicaraan

Jennie hanya diam setelah melihat Taehyung melangkah masuk k kamar, Jennie sudah menduga akan seperti ini, berharap apa dia kepada Taehyung, miris sekali bukan , angannya terlalu tinggi ..

"POV END"

--*******--

Taehyung berjalan keluar lobby menuju mobil yg sudah menunggu nya, disana Taehyung bisa melihat Namjoon..

Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang