Contract Marriage

Epilog 🥰

8 tahun kemudian ..

Setelah melewati panjangnya dan manis pahitnya kehidupan pernikahan Taehyung dan Jennie sekarang sudah di karuniai 2 orang anak yg sangat tampan dan juga cantik..

Kim Alvaro pemuda tampan berusia 8tahun itu tumbuh dengan sangat baik , memiliki paras semirip Taehyung, ketampanan nya sangat tidak diragukan lagi, sering sekali bertengkar hanya karena adiknya slalu menyebut bahwa Daddy nya lah yg lebih tampan..

Jeana Kim gadis cantik berpipi mandu berusia 5tahun itu adalah adik dari Alvaro, sangat jahil dengan tingkahnya yg lucu, mewarisi kecantikan dari sang Mommy Jea benar-benar seperti Jennie, hati nya mudah sekali tersentuh, walaupun dia sering sekali membuat sang kakak kesal, tapi Jea mudah sekali menangis ketika Varo menatap nya tajam..

Pagi ini di kediaman keluarga Kim itu, tengah terduduk dua anak mereka yakni Varo dan Jea, mengenakan seragam sekolah nya masing-masing, Varo dan Jea duduk dengan tengan memakan sarapannya..

Hingga sebuah suara yg setiap pagi slalu mereka dengar berulang ulang..

"By!.." Teriak Taehyung namun ucapannya terpotong karena sebuah teriakan

"Bisa pakaikan dulu dasiku"

Itu bukan Taehyung melainkan kedua anaknya, Taehyung menoleh ke arah meja makan, dan memilih kedua nya menatap Taehyung..

"Ada apa dengan kalian, mengapa kalian berteriak seperti itu?" Tanya Taehyung

"Apa Daddy masih seperti Jea ? Yg semua hal dilakukan dengan bantuan Mommy?" Ucap Varo

"Kenapa Jea? Jea bahkan bisa memakai kaos kaki Jea sendiri sekarang, apa kakak tidak berkaca ? Tadi pagi kakak juga berteriak memanggil Mommy hanya karena tidak menemukan jam tangan ?" Sulut Jea

"Yaaak! Mengapa nada bicaramu begitu padaku?"

"Kakak sendiri yg memulainya?"

"Hey sudah-sudah, kenapa slalu kalian yg berakhir bertengkar" terdengar helaan nafas Jennie

"Kakak/Jea yg mulai" teriak dua anak itu

Setiap pagi Jennie akan slalu dihadapkan dengan situasi seperti ini, ntah Varo dan Jea terutama menghadapi Taehyung..

Lalu dia menatap tajam suaminya ini, dan mengarahkan tangannya pada perut sang suami, kemudian terdengar suara mengaduh kesakitan..

"Akh-akh by stop, tolong lepas, kali ini apa salahku?"

"Kau masih bertanya salahmu dimna ?"

"Baiklah baik, ini yg terakhir, aku kan memakai dasiku sebelum sampai meja makan, oleh karena itu jika aku selesai mandi kau cepat cepat kembali ke kamar"

"Kau pikir pekerjaan ku hanya mengurusi dasimu?"

"Jika bukan kau yg memasangkan nya untukku, lalu aku harus meminta bantuan siapa ?"

"Memang kau akan meminta bantuan siapa hah?!"

"Tentu saja Jea, benarkah princess Daddy yg paling cantik"

"Hhmp, jika Jea bisa memakaikan dasi untuk Daddy apakah Jea juga akan disebut , kau memang istri ku yg paling sempurna"

"Dari mana Jea mendengar kata itu ?"

"Bukankah setiap Mommy habis memakaikan dasi Daddy , Daddy akan berkata seperti itu dan mencium bibir Mommy?"

Sontak saja ucapan Jea membuat Jennie dan Taehyung terkejut, bahkan Alvaro juga ikut kaget dengan ucapan sang adik..

"Yaak! Kau memperhatikan Mommy dan Daddy melakukan itu?"

Gadis kecil itu mengangguk..

"Dad! Mom! Bisakah kalian tidak mencemari mata suci adikku! Jika kalian ingin melakukan itu lakukan dikamar dan tutup pintunya rapat!"

Taehyung hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal , bagaimana cara menjawab pertanyaan anaknya ini , saat dia melirik ke arah sang istri, justru dia mendapati tatapan mematikan dari Jennie

"Daddy mengaku salah, Jea sayang jika kau melihat Daddy dan Mommy melakukan hal itu lagi, bisakah Jea menutup mata, tau pergi dari sana?"

"Tapi Jea suka lihat Mommy menutup mata saat Daddy mencium Mommy"

Menghilanglah kau Jennie Kim, Jea terlalu pintar untuk anak seusianya, bahkan Jennie sendiri kesulitan menghadapinya..

Taehyung pasrah dengan semuanya, apa yg harus dia lakukan pada Jea kali ini, anknya ini slalu memiliki jawaban dluar dugaan ..

"Jea , ayo kita ke mobil, sarapan mu sudah selesai bukan ?"

"Sudah kak"

"Kemari, ikut denganku, hari ini kita berangkat saja dengan pak Lee! Tinggal kan Daddy dan Mommy!"

"Ayo"

Kedua anak itu melangkah pergi meninggalkan rumah , sedangkan kedua orang tuanya nya masih sangat pusing memikirkan bagaimana menghadapi Jea kedepannya..

"Ini semua salahmu! Apa kau tak bisa menahan dirimu huh?!"

"Itu juga salah mu mengapa setiap pagi kau sangat menggoda"

"Matamu saja yg bermasalah! Dasar pria kelebihan hormon!"

"By! Mau kemana? Bagaimana kalau kita buat yg ke tiga , apa kau tak tertarik untuk memberikan Jea adik!"

"Apa kau ingin dibunuh oleh Varo! Jika iyaa silahkan lakukan!"

Jennie benar-benar pergi meninggalkan Taehyung yg tengah kesal disana ..

=============================================

Hy guys..
Kalian pasti nungguin S2
Aku masih bingung untuk memulai nya dari mana karena di real life, aku lagi sibuk-sibuknya 😭
Tapi kalau kalian setia menunggu aku
Aku sangat bersyukur sekali ..
Selain aku masih dalam pemulihan pasca operasi, aku juga lagi mikirin gmna alurnya
Biar kalian gak bosen sama cerita aku..

Sampai jumpa di capture selanjutnya
See you para Readers
🥰🥰🥰🥰🥰