Wake Up From Coma (S2) End

4. Hubungan baru tulip merah

Happy reading.
.
.
.
.
.

.
.

Briant mengendari mobilnya meninggalkan kediaman armstrong dan langsung bergegas menyerahkan surat yang telah di tanda tangani oleh patrick kepada heng..

Heng : kerja bagus briant, sisanya biar aku yang urus.,,
Ia segera menghubungi orang kepercayaan kakeknya untuk cepat bergerak mengabarkan kepada investor lainya untuk segera bersiap Melaksanakan rencana nya dan menyambut pimpinan perusahaan yang asli,, yaitu freen

.
.
.

.
.
.
.

Di kediaman chankimha

Terlihat seorang gadis cantik sedang bermain dengan kedua anak kembar laki-laki yang lucu-lucu dan tampan tentunya..

.
.
.
.

Dia adalah freen

Ia kini sudah berada di rumah, dan melakukan terapi secara berkala, setiap hari dokter kepercayaan keluarganya akan memeriksa dan melakukan beberapa tes responsif untuk saraf motoriknya..

Walaupun belum bisa lancar berjalan dan berbicara secara lancar karena saraf motorik di wajahnya belum bisa bergerak semestinya dan menunjukan ekspresi senang maupun sedih

Dia hanya berekpresi datar tanpa senyuman di wajahnya..

Anak kembar heng  yang biasa di panggil son dan san, mereka tengah asik mendengarkan freen bermain piano

Son : aunty tolong pangku aku,,
San : aku juga aunty,,

Melihat itu orn menghampiri kedua bocah itu..

Orn : Son, san, aunty freen kakinya masih sakit, kalian jangan membuatnya lelah..

Freen : tti---dak a--pa - a--pa phi..,, ucap freen terbata-bata sembari menggerakkan kedua tangannya..
.
.
.
.
.
.
.

Di waktu yang bersamaan,

Pirm datang berkunjung ke rumah freen dengan membawa bunga tulip merah dan makanan manis untuk keponakan freen..

Son/san : aunty pirm!!!,, yey aunty membawa cokelat yey,,

Pirm : oich jangan berebut, ini aunty kasih untuk kalian,, uhh kalian menggemaskan sekali,,,

.
.
.
.
.

Son dan san berlari kegirangan..
.
.

.

Orn : son, san berapa kali ibu bilang untuk tidak berlarian di rumah?,, nanti jatuh,,

Orn langsung menghampiri anaknya yang tidak mau diam,,

.
.
.
.
.
.
.

Pirm mendekati freen dan memberikan bunga kepada freen..

Pirm : ini bunga untukmu,, bagaimana keadaanmu phi? (Sembari mengusap pipi freen dengan lembut)

Freen : te--rimah ka--sih pirm.. A---ku ba--ik...

Pirm : aku sangat senang kau bisa melewati masa sulit mu, ada yang ingin aku utarakan padamu phi..

Freen : a--pa?

Pirm : mau kah kau menjadi kekasihku phi?, kita coba lagi dari awal, aku sangat mencintaimu phi,,

Freen diam sejenak, ia teringat cerita dari nam, kalau becky sudah mengkhianatinya dan sekarang menjadi istri dari orang lain..

.
.
.
.
.
.