Wake Up From Coma (S2) End

15. kelinci dan berang-berang part 3

Happy reading

.
.
...
.

Pukul 3 sore di rumah sakit..

.. .
.
.
.

"Uhukk uhukk" Becky terbatuk

Ia membuka matanya,, tangannya tak sengaja menyentuh sesuatu,,
Becky melihat freen tertidur dan membelai rambutnya dengan sangat lemah,,

"Freen" Ucap nya lirih dan seakan menahan sakit yang teramat sakit..

Freen pun perlahan bangun dan melihat becky yang sudah membuka matanya,,

"Maafkan aku" Ucap becky sembari memaksakan dirinya untuk berbicara,,

Freen, melihat keadan becky yang sekarang dengan luka yang sangat parah dan hampir tiada,, ia merasa sangat tidak terima..

Freen : siapa yang melakukan ini padamu?

Becky menghela nafas untuk mengumpulkan tenaganya yang tersisa..

"Arsend" Ucap becky lalu ia lemas seketika karena memang keadaannya masih sangat lemah,, ia di siksa selama 2 jam lebih oleh arsend..

Freen : jika kau izin kan, kita akan melakukan visum dan menuntut arsend, mengangguk lah jika kau ingin dia di hukum, aku butuh persetujuan mu, maka kau akan ada di bawah perlindunganku dan juga ayahmu..

Becky hanya mengangguk karena sudah tak kuat berbicara,, perutnya masih sakit di buat bergerak, karena hantaman bertubi-tubi yang di terima nya ..

Anggukan itu segera membuat freen bergerak cepat menghubungi seseorang,, saat freen akan menjauh,, sebuah tangan menahannya,,

"Tetap disini, aku takut" Ucap becky..

Mendengar itu membuat freen menjadi iba dan tak kuasa menahan air matanya,,

Freen : iya, aku akan disini..

Ia menunggu becky untuk tertidur kembali,,
Becky menggenggam tangan freen dengan sangat erat,,

Ia meminta ajudan untuk berjaga di depan ruangan becky dan ayahnya,, dia mengintruksikan supaya arsend tidak mendekati 2 orang ini..

Freen meminta data luka yang dialami becky, setelah tes visum selesai di buat, datanya langsung di simpan oleh freen sebagai bukti nantinya..

Sementara ini, ia hanya fokus untuk kesembuhan patrick dan juga becky,,

"Aku sudah membiarkan mu bermain cukup lama arsend, waktunya kau untuk pulang ke tempat asal mu" Gumam freen sembari memperlihatkan tatapan yang siap membunuh..

Kemudian ia pergi dan mengirim pesan kepada nam, untuk menggantikannya di rumah sakit,, ada urusan sebentar yang harus ia selesaikan..

Sementara richie, ia mendapat kabar itu langsung membatalkan pertemuannya dan kembali lagi ke Thailand

.
.
.
.
.

Kita kembali lagi ke freen,,

Ia melihat ponsel dan membaca pesan dari pirm,,,
Segera ia ke toko bunga untuk membeli bunga yang sangat indah..

Freen melajukan mobilnya dan menuju ke rumah pirm,,

.
.
.
.
.

15 menit kemudian

Freen tiba di rumah pirm, saat freen menekan bell,
Terlihat pelayan yang membukakan pintu terlihat panik..

"Nona freen! Untung nona datang,,"