11. Mendekati kelinci part 2

3K 260 11
                                    

Happy reading

.
.
.
.

Freen dan pirm menuju taman untuk meredakan situasi yang sempat memanas,,

Freen memeluk pinggang pirm di sebuah gazebo kecil dengan taman bunga di belakangnya dan angin yang berhembus seakan meniup kan angin segar untuk meredakan emosi pirm yang hampir meledak..

Freen : bagaimana rasanya? Kau sudah tenang kan?,,, (memandang dengan tatapan yang dalam dan meneduhkan)

Pirm : iya, kau selalu bisa menenangkan aku,..

Freen : apa yang sebenarnya kau debatkan bersama dia sayang, sampai kau hampir mencelakainya dan hampir membuat karirmu hancur?

Pirm : dia memprovokasi ku dengan bilang kalau perlakuan mu saat bersamaku dan bersamanya itu berbeda,, dan itu membuat aku cemburu teringat akan masa lalu,, (mulai menitihkan air mata).

Freen : hey, jangan menangis kau tau kan kalau aku tidak suka melihatmu menangis,, sudah jangan di pikirkan dan kau jangan mudah ter provokasi dengan apa yang pengacara itu katakan,, kau tidak akan bisa menang bila berdebat dengan pengacara, yakin dan percayalah padaku pirm,,, (sembari menggenggam tangan pirm)

Mendengar hal itu pirm langsung sepenuhnya tenang dan memeluk freen dengan sangat erat,,

"Huftt, untung saja aku tepat waktu, kalau tidak bisa terjadi peperangan"

.
.
.
.

.

.
.
.

Flash back on

Nam sedang asyik  berbincang dengan tamu yang lain,,

Tiba-tiba irin mendekatinya..

Irin : nam!!,, ku rasa doa kita tidak terkabull..

Nam : oih,, ini pesta kenapa kau harus bawa doa?

Irin : kita berharap pirm dan becky tidak bertemu tapi, itu kau lihatlah di sana,, (sembari menunjuk)

Nam melebarkan matanya dan segera mencari freen, karena yang bisa menenangkan pirm adalah hanya freen,,

Ia melihat freen sedang berbincang dengan arsend..

"Hmm pantas saja,, dasar imigran gelap, kau bisa membuat pesta orang lain hancur!! " Gumam nam..

Ia menghampiri freen dan arsend,, dan menjabat tangan arsend serta memeluk freen sembari membisikan sesuatu..

"Lihatlah ke arah jam satu, dua singa betina mu akan bertengkar setelah ini, segera kendalikan dia,, freen" Bisik nam..

Mendengar itu freen langsung menoleh dan nam mengalihkan perhatian arsend dan mengajaknya untuk berbincang dengannya..

Freen segera menghampiri pirm dengan langkah cepat,, beruntung ia sangat tepat waktu karena jika tidak, purm bisa memukul becky dengan botol wine dari arah belakang,,

Karena posisinya becky berbicara dengan tidak melihat ke arah pirm,, secara tidak langsung freen membuat dirinya melindungi becky...

Flash back off

.
.
.
.
.
.

Di sisi lain,,

Arsend dan becky tengah asyik berbincang dengan rekan bisnis lainya,,

Ingatan becky tentang kejadian freen memeluk pirm dengan erat masih terekam jelas dalam ingatannya,

Becky : aku ke kamar mandi dulu ya..

Wake Up From Coma (S2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang