Wake Up From Coma (S2) End

17. merelakan jauh lebih baik part 1

Happy reading

.
.
.
.

Arsend mulai mendekati becky,, sedangkan freen dan nam duduk di sofa sembari memperhatikan dengan seksama penjelasan yang akan di sampaikan oleh arsend..

Freen melihat dengan jelas betapa becky sangat ketakutan,, kemudian ia bangkit dari tempat duduknya dan meminta arsend tidak terlalu dekat dengan becky,, ia membuat jarak 3 meter untuk batas akses arsend boleh bertemu dengan becky..

Awalnya arsend menolak dan berdalih kalau becky masih istrinya dan sedikit mendebat freen, namun freen sekali lagi memberi pengertian untuk arsend agar mengendalikan dirinya..

Kemudian freen mulai menjauh dari arsend dan becky..

Becky mulai mempertanyakan tujuan arsend datang kemari..

Kemudian arsend menjawab ingin memperbaiki dan mempertahankan hubungannya kembali dengan becky ..

Namun becky menolak, ia tidak mau hidup dengan orang yang suka mengangkat tangannya untuk menyakiti perempuan dan orang tua.

Arsend menjelaskan bahwa itu adalah ketidaksengajaan, dan menurutnya itu hal biasa yang di lakukan oleh suami pada isterinya jika istrinya ketahuan berbohong..

Nam dan freen yang mendengar penuturan dari arsend pun menjadi syok,,

"Bagaimana bisa ia berpikir seperti itu? Sudah jelas-jelas becky hampir tiada di buatnya" Batin nam..

Perdebatan arsend dan becky semakin tidak ada ujungnya, ia mulai membandingkan becky dengan ibunya,,

Arsend selalu terobsesi dengan ibunya,,

Becky tetap menolak, bahkan jika mempunyai anak dari arsend, ia tak akan membiarkan anaknya mendapat didikan dari arsend.

Mendengar itu, jawaban arsend pun membuat freen dan nam sangat syok,

Bagaimana tidak, arsend mengungkapkan tidak mau mempunyai anak bersama becky karena takut jika kasih sayang ibunya terbagi kepada anak nya nanti..

Freen fokus kepada becky, ia melihat becky semakin mengeratkan cengkraman nya kepada sehelai selimut untuk menutupi dirinya dalam posisi menekuk tubuhnya,,

Arsend semakin mendekatkan dirinya kepada becky,, ia melihat sebuah gelas kaca dengan cepat ia melemparkan gelas itu dan mengarah ke kepala becky,, dengan cepat freen memeluk becky dengan erat,,

Namun gelas itu membentur tembok selisih beberapa cm  dari posisi freen berdiri sehingga salah satu pecahan kacanya mengenai wajah freen, menyebabkan pipinya sedikit berdarah karena tergores pecahan kaca yang tajam..

Nam segera memanggil ajudan dan mengusir arsend serta di bantu oleh beberapa security di sana..

Nam : freen kau tidak apa-apa,,?

Saat nam ingin menghampiri, ia mengulurkan tangannya, dan memintanya untuk keluar,,

Nam melihat kondisi becky yang tertekan, dan memeluk erat tubuh freen, ia langsung paham dan meninggalkan mereka berdua..

Sebelum nam pergi, freen sempat berpesan..

"Jika richie datang, beri pengertian kepadanya agar tidak berpikir untuk mencari arsend serta melakukan hal yang bisa membuat semuanya rumit"

Nam pun mengangguk, karena mereka tau kalau richie sangat tidak bisa terima jika keluarga nya di sakiti, dia bisa melakukan apa saja demi keluarganya..

Lalu ia meminta petugas kebersihan untuk membersihan bekas pecahan gelas...

.
.
15 menit Kemudian..
Nam meninggal kan freen dan becky di ruangan itu, karena ada urusan keluarga yang tidak bisa nam tinggalkan ..