Wake Up From Coma (S2) End

36. choose me freen part. 1

Happy reading..

.
.
.

.
.
.

Sesampai nya di rumah,,

.
.

Freen langsung menuju ke kamarnya, ia langsung bergegas untuk mandi, ia menuju ke atas dan para pelayan bergegas menyiapkan makanan hangat untuk dirinya..

.
.

Di dalam kamar mandi,,

Freen merasa sangat menyesal melakukan itu dengan pirm,, entah kenapa ia merasa sangat bersalah kepada becky..

Ia merasa bimbang, di satu waktu dirinya masih sangat mencintai becky, tapi di sisi lain ada pengorbanan dari pirm yang selalu menunggunya dan dia juga sudah terlanjur janji akan segera memberi kepastian akan hubungannya dengan pirm ..

Di tambah lagi sekarang becky masih berstatus sebagai istri orang lain dan belum ada proses cerai,,

.
.

Freen merasa seperti orang yang paling jahat berada di tengah-tengah 2 wanita yang sedang memperebutkan dirinya.., ia menerima pirm karena terikat oleh janji dan secara logika seharusnya ia lebih memilih pirm daripada becky tetapi di sisi yang lain dirinya masih belum bisa melupakan sosok becky di hatinya..

.
.

Di bawah guyuran shower,, ia hanya terduduk lemas merasakan dadanya yang sesak karena merasa bersalah dengan becky,, ia bahkan merasa dirinya sangat kotor jika harus muncul di hadapan becky,,

Bahkan ia juga mengumbar janji kepada becky kalau akan kembali dengan becky,, itu membuatnya semakin tak kuasa menahan tangisnya..

"Tuhan!! Manusia macam apa aku ini? Aku tidak mau menyakiti dua wanita sekaligus di hidupku, apa aku harus meninggalkan pirm dan menjaga cintaku untuk becky atau aku harus merelakan perasaanku terhadapnya dan mencoba mencintai pirm" Ucapnya dengan suara yang parau..

.
.

25 menit kemudian..

Freen selesai mandi, ia memakai pakaian tidurnya,,
Kondisi kamar sangat gelap dan hanya di terang oleh lampu taman di luar yang menembus di sela-sela korden kamarnya,,

Ia pun berbaring di atas tempat tidurnya tepatnya posisinya di tepi, dan ia tidak memperhatikan sisi yang lain..,, lalu ia menyelimuti tubuhnya dalam posisi setengah badan..
Lalu ia menatap langit-langit kamarnya..

.
.

Tak terasa air matanya mengalir karena teringat oleh kakeknya,, ia sangat merindukan keluarganya,, tak ada yang menemaninya di rumah yang indah dan besar ini..

"Aku sangat kesepian kek, kenapa kalian semua meninggalkan diriku? " Ucap nya lirih di barengi dengan derai air mata yang tak henti-hentinya mengucur deras.

.
.

Tiba-tiba..

Ada tangan yang memeluknya dari dalam selimut dan berkata..

"Kau tidak sendirian phi freen"

Freen sontak terkejut dan membuka selimutnya.. Ia melihat becky yang sudah ada di sebelahnya dengan menutupi badanya menggunakan selimut..

"Kau?!!, kenapa kau tiba-tiba ada di sini? "

Becky : sstt,, kenapa kau berteriak kepadaku? Setelah kau bercinta dengannya di pinggir jalan!!

Freen : jadi kau??

Becky : iya! Aku melihatnya saat aku menyusul dirimu menggunakan mobil,, daripada hatiku semakin sakit, lebih baik aku langsung menyuruh richie untuk langsung menuju rumahmu..