CERITA INI HANYALAH FIKSI/TIDAK NYATA/KEBOHONGAN/DUSTA/HAYALAN PENULIS SEMATA. JADI DIMOHON UNTUK PARA PEMBACA UNTUK TIDAK BERLEBIHAN DALAM MENANGGAPI CERITA INI.
| 3 |
And, he got sick
PUKUL 3 dini hari Val sampai di rumah Kaza. Dia masih duduk di dalam mobil sementara Kaza sudah melepaskan seatbelt dan berjalan turun. Val melihat Kaza yang akan berjalan masuk ke rumah, tetapi tidak jadi ketika sadar kalau Val masih berada di dalam mobil. "Ayo turun, mau ngapain di dalam mobil terus!?" ujar Kaza setelah membuka pintu mobil.
Val mengulaskan senyuman tipis, bahkan saking tipisnya, Kaza mungkin tidak akan tahu kalau Val kini sedang tersenyum. Mengikuti perintah Kaza, ia turun dari mobil. Tepat saat dia keluar, Val langsung merasakan hawa dingin yang menusuk kulit meski Val sudah mengenakan jaket parka.
Kaza merangkulkan lengan Val ke atas bahunya untuk membantu adiknya itu berjalan, namun saat kulit telapak tangannya bersentuhan dengan kulit Val, Kaza seketika terlonjak kaget. "Lo demam? Badan lo panas banget Val!?" tanya Kaza sambil memapah Val untuk masuk ke dalam rumah.
"Dingin Mas. Seluruh badan gue juga sakit banget," balas Val dengan suara lirih. Val bisa merasakan embusan napas yang terasa panas juga tubuhnya yang makin melemas. Sakit yang awalnya hanya Val rasakan pada kaki kanannya yang melepuh, kini menjalar pada semua sendi di dalam tubuh.
Kaza yang tahu perubahan mendadak kondisi Val sekarang tak lagi banyak bertanya. Ia lebih memilih untuk membantu Val masuk ke dalam rumah dahulu dan nanti ketika kondisi adiknya lebih baik, baru dia akan meminta penjelasan semua hal yang telah Val lalui hari ini.
Kaza mengambil kunci cadangan yang biasa istrinya taruh di bawah tanaman hias. Setelah itu, Kaza memutar kunci dan membuka pintu ketika sudah berhasil terbuka. Usai menutup dan mengunci pintu kembali, Kaza membawa Val ke ruang keluarga, ia membantu Val duduk di sofa panjang.
"Mas udah pulang?" Pertanyaan yang berasal dari balik tubuh Val membuat kepalanya menoleh kebelakang. Bibir Val tertarik ke atas melihat Jeev-istri Kaza-yang tengah berjalan turun dari lantai dua menuju ke arahnya. "Val ikut juga? Mas kok nggak bilang dulu kalau Val mau ikut sih? Kalau bilang kan aku bisa siapin makanan juga buat Val!" lanjut Jeev sedikit kesal ketika sampai di ruang keluarga.
Val tersenyum sambil menahan kepalanya yang terasa berat. "Nggak papa Mbak, Val udah makan di kosan tadi," jawab Val masih dengan suara lirih. Jeev mengangguk mengerti.
"Dek, tolong ambilin air hangat sama obat penurun panas untuk Val ya. Mendadak dia demam kayak gini!" ujar Kaza sembari melepaskan kancing lengan kemejanya.
"Loh Val sakit?" Jeev yang mendengar berita keadaan Val dari suaminya seketika duduk di sebelah Val. Dia lantas meletakkan telapak tangan pada dahi adik iparnya itu untuk mengecek suhu tubuhnya, ia lalu terkejut saat merasakan tubuh Val yang terasa sangat panas. "Mas, kok Val bisa sampai demam gini sih? Mana panas banget badannya?" tanya Jeev kepada suaminya itu.
Kaza yang memang tidak tahu hanya bisa menggendikkan bahu.
Melihat Kaza yang hanya merespons seadanya, Jeev akhirnya beralih kepada Val. "Val, kamu kok bisa demam kayak gini? Sebenarnya kenapa?"
Val terkekeh sebentar lalu kepalanya menggeleng. "Val nggak papa, Mbak."
"Nggak papa gimana? Badan kamu itu panas banget." Jeev berhenti beberapa detik, sambil mengamati wajah Val yang terlihat begitu pucat, dia kemudian kembali berkata, "jangan-jangan-" Kalimat Jeev tidak selesai saat Kaza dengan cepat menyela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Getih Anget ✅
Horror[Complete] CERITA DI PRIVATE, UNTUK MENGAKSESNYA BISA FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU. "Getih anget merupakan kondisi tubuh manusia yang terlihat sangat menarik bagi para lelembut." Itu yang Val tahu usai browsing di situs-situs internet. Awaln...