Getih Anget ✅

15 - 1 || and, with his past

CERITA INI HANYALAH FIKSI/TIDAK NYATA/KEBOHONGAN/DUSTA/HAYALAN PENULIS SEMATA. JADI DIMOHON UNTUK PARA PEMBACA UNTUK TIDAK BERLEBIHAN DALAM MENANGGAPI CERITA INI.

Gaes mohon maaf skli klo gue update makin lama ya, berhubung gue udh masuk semester akhir, gue harus mikirin tugas akhir gue dulu. But, gue ttp bakalan selesaikan cerita getih anget di taun ini kok. Jd tenang yak. So, stay tuned, okey.

And, kayak biasa, bab ini panjang bgt sampe 6rb kata lebih, jd gue bagi dua. Update selanjutnya hari Jumat. Tapi bakalan lebih cepet klo ada yg vote dan komen. Thanks.

| 15 - 1 |

and, with his past

ISHAD sering mengingatkan Val untuk mencintai seseorang dengan sewajarnya. Ishad juga sering mewanti-wanti agar Val tak jatuh terlalu dalam dengan pesona wanita. Sebab Ishad tahu betul bagaimana perilaku Val jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang. Dia akan sangat impulsif tanpa memikirkan konsekuensi atas tindakan yang ia lakukan untuk pasangannya. Itu sebabnya, ketika Val mulai membuka hati kembali dan menjalin hubungan dengan Keiysa, Ishad sering kali memantau perilaku Val agar tetap menggunakan akal logisnya ketika berpacaran.

Bukannya Ishad terlalu mengatur, hanya saja Ishad tak mau Val mengalami hal yang serupa saat Val diputuskan dan ditinggalkan secara sepihak oleh mantan-mantan mereka sewaktu SMA. Ini disebabkan oleh Val yang terlalu bucin mencurahkan seluruh waktu, tenaga, dan juga pikirannya hanya untuk orang yang bahkan Val tidak tahu pasti isi hatinya. Jujur saja, Ishad kadang gemas dengan Val yang mengedepankan perasaan daripada logika. Sebab, karena hal ini lah Val cenderung mudah dibohongi dan dimanfaatkan oleh mantan-mantannya dulu.

Apalagi polah pikir Val yang salah, yang menganggap semua yang ia lakukan untuk pacarnya itu merupakan hal yang wajar, karena Val pikir begitulah seharusnya mengekspresikan cinta. Padahal, Ishad malah melihat semua yang dilakukan Val itu berlebihan. Bahkan Val mengesampingkan efek buruk dan rela melakukan apa saja untuk mereka. Alhasil, ketika tiba-tiba Val tak mendapat timbal balik yang sesuai ekspektasi dari semua mantannya, sikap Val akan berubah toksik dan akhirnya membuat hubungan mereka tidak sehat lagi. Ujung-ujungnya Val akan mengalami sakit hati karena diputuskan sepihak atau ditinggalkan mentah-mentah oleh mereka.

Fase bucin yang Val alami memang tidak sehat. Namun Ishad bisa mewajarkan setelah ia tahu alasan di balik sikap Val ini. Ishad bisa mengerti sebab Val memiliki trauma kehilangan seseorang yang amat ia cintai dan sayangi yakni; Abinya. Sosok Abi bagi Val adalah malaikat. Dia merupakan role model, pembimbing, dan juga mentor bagi Val sejak kecil. Abinya juga menjadi satu-satunya orang yang mendukung hobi Val mendaki gunung di saat Bunda dan ketiga kakaknya melarang. Bukan hanya itu, sosok Abi juga selalu mengajarkan nilai-nilai hidup yang sampai saat ini menjadi pedoman untuk Val. Bahkan, Abinya mengerti emosional Val, sehingga Val mampu membangun kestabilan emosional pada dirinya. Tak heran jika Val sangat menyayangi Abinya melebihi siapa pun.

Karena semua keterkaitan kompleks dari figur Ayah kepada hidup Val, ia menjadi sangat terguncang ketika Abinya itu meninggal di saat Val menginjak kelas 2 SMP. Val amat kehilangan hingga itu menjadi sebuah trauma yang mendalam sampai mempengaruhi cara Val menjalani hubungan dengan seseorang jika hubungan itu melibatkan keterkaitan emosionalnya.

Kehilangan sosok Ayah adalah mimpi paling buruk untuk Val, oleh karena itu Val tak ingin kembali kehilangan sosok yang ia cinta dan sayangi. Val akan melakukan apa saja demi seseorang itu selalu di sisinya. Makanya, Val sering kali mengeluh kepada Ishad kalau ia sangat ketakutan jikalau ia kembali kehilangan sosok yang sudah ia anggap paling berharga.