"sudah terlalu lelah, hingga air mata enggan untuk keluar,"
-jeevica Nayara Ella-•HAPPY READING•
----------------Kelvin mengentikan laju motor nya saat berada pada halaman teras rumah Nayara. Cowok itu melirik kearah kaca spion dan melihat gadis itu yang tengah tertidur pulas pada pundak nya.
Dengan berat hati, Kelvin membangun kan gadis itu secara perlahan agar tidak membuat nya kaget.
"Nay...," Kelvin menggoyangkan tubuh Nayara, membuat gadis itu mengerjapkan kedua mata perlahan.
"Udah nyampe rumah Vin?" Tanya gadis itu mengucek matanya.
"Udah dari tadi sih, tapi gue gak enak bangunin Lo. Mana tidur nya kaya beruang hibernasi nyenyak bener," ledek Kelvin sembari menahan tawa.
Gadis itu mengerutkan bibir nya kesal, kemudian mencubit keras lengan Kelvin hingga membuat nya merintih kesakitan.
"Anjir!!" Rintih Kelvin mengusap usap bekas cubitan Nayara.
Gadis itu mengalihkan pandangan nya pada keadaan rumah nya yang terlihat sepi seperti tak berpenghuni, gadis itu melangkah menuju pintu rumah yang tertutup rapat kemudian mengetuk nya.
"Mama..., Naya pulang."
Tak kunjung ada jawaban, Nayara terus mengetuk pintu itu hingga akhirnya pintu pun mulai sedikit terbuka. Menampilkan sosok wanita paruh baya dengan pakaian ala ibu rumah tangga itu menatap tajam kearah Nayara yang berdiri di depan pintu rumah nya.
"Ma, Naya pul—"
"Gak usah pulang! Ngapain kamu pulang. Mau jadi apa kamu mau gak pulang seharian sampai larut gini!" Bentak wanita itu yang tak lain adalah Liza sang mama Nayara.
Gadis itu tertunduk diam, Nayara meremas ujung baju nya. Ia kembali mendongak kan kepala memberanikan diri untuk menatap wajah sang mama.
Kelvin yang melihat Nayara di bentak oleh sang mama pun mulai angkat bicara guna membela gadis itu.
"Nayara gak salah Tan, Dia kecelakaan tadi pagi," ucap Kelvin menjelaskan kepada Liza yang sudah tersulut emosi.
"Kamu siapa? Pacar nya? Simpenan nya?"
"UDAH CUKUP MA! NAYA CAPE MA, MAMA KENAPA GAK PERNAH BELAIN NAYA. APA SALAHNYA MAMA SAYANG SAMA NAYA. SEBENCI ITUKAH MAMA SAMA NAYA?!"
Gadis itu menangis tersedu-sedu di depan sang mama, ia memohon bahkan berlutut pada kaki Liza. Namun, wanita itu menyeret nya untuk masuk kedalam rumah hingga membuatnya Kelvin seketika panik takut akan terjadi sesuatu dengan Nayara.
"MASUK! Kalau waktu bisa di ulang, mama gak akan pernah mau punya anak kaya kamu!" Liza menyeret tubuh mungil Nayara hingga membuat nya merintih kesakitan. Padahal luka bekas kecelakaan nya saja belum sembuh total.
"Dan kamu pergi! Jangan pernah datang kesini lagi!"
Liza menutup pintu secara paksa meninggalkan Kelvin yang masih berada di sana. Cowok itu bingung harus berbuat apa, ia ingin membela Nayara tapi di sisi lain ia juga takut Nayara di aniaya oleh sang mama hanya karena dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M I N E (On Going)
Teen Fiction[FIRST STORY, JANGAN LUPA FOLLOW] CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BULLYING SERTA KEKERASAN MENTAL. DAN MENGANDUNG KISAH KEHIDUPAN AUTHOR SENDIRI. MOHON UNTUK TIDAK MENJIPLAK! BIKIN IDE ITU SUSAH! GAK GAMPANG! ********* apa itu bahagia? apa itu cinta? a...