Apa kabar anak anak?
Kabar memoy baik nih^^Hari ini, tepat di menit ini juga memoy akan ganti panggilan jadi nama memoy sendiri.
Biar lebih akrab gituu😆Dann, buat para pembaca dan pengikut memoy akan ada sebutan spesial nya lohhhh!
Hayoo apa coba?Jadi, sebutan buat anak anak memoy adalah...,
MY BOO.
Gimana? Bagus nggak?Mulai sekarang panggil memoy, jila aja yaa biar lebih akrab 🤗
My boo, selamat kembali bersenang senang!
-------------
•HAPPY READING•
----------------------"Eh." Panggil vella pada seorang gadis yang tak lain adalah Naura, "Masih anak baru jangan sok belagu ya Lo!"
Naura sontak menoleh kebelakang di saat nama nya terpanggil. Gadis itu menatap remeh kearah Vella seraya melipat kedua tangannya di depan dada.
"Kenapa? ada masalah?" Ucapnya dengan santai.
"Cih! Maksud lo apa tadi ngatain gue jijik di kelas! Lo mau tangan Lo patah? Hah?!" Kecam Vella yang nampak geram dengan sifat Naura.
"Harus nya gue yang matahin tangan Lo! Di kasih tangan sama tuhan malah di salah gunakan! Kerjaan nya buat ngebully orang!" ucapan pedas keluar dari mulut Naura.
Sontak Vella dan Dara di buat terkejut dengan ucapan yang terlontar dari mulut Naura. Tangan Vella bergerak menarik rambut panjang Naura secara paksa hingga membuat gadis itu mendongak kebelakang.
"Gue ingetin Lo sekali lagi! Jangan main main sama Vella kalo mau hidup Lo aman! Paham!?"
Kemudian Vella melepaskan cengkraman nya lalu pergi meninggalkan Naura yang kini memegangi rambutnya usai di Jambak oleh Vella tadi.
"Lo kira gue takut apa sama Lo! Modal tampang ondel-ondel kaya gitu sok belagu!" gumam Vella menahan sakit di kepala nya.
Gadis itu perlahan pergi dari area koridor sekolah yang nampak begitu ramai. Selama di koridor, semua pasang mata tertuju pada gadis itu. Naura menatap aneh kearah semua orang yang terlihat menatap nya begitu tajam, seolah olah tatapan mengintimidasi.
"Aneh banget. Ngeliatin gue kaya mengintimidasi banget," gumam Naura melanjutkan langkah nya menuju lapangan basket.
"Eh, itu dia anak baru nya? Cantik sih tapi keliatan tomboy," ucap seseorang dari mereka.
"Iya. Kaya nya dia pick me deh."
Gadis itu sontak menghentikan langkah nya usai mendengar ucapan yang membuat kotor telinga nya.
"Lo kalo gak suka sama gue bilang jangan ngomong dari belakang! Omongan boleh pedes tapi mental selemah yupi!" Cetus Naura menatap tajam kearah siswi yang sedang menyindir nya.
Naura menghembuskan nafas pelan, kemudian gadis itu memutuskan untuk kembali melangkah menuju lapangan basket sekolah nya.
"Sekali lagi gue denger Lo Ngomong kaya gitu, gue sobek mulut Lo!" Naura mulai beranjak pergi dari sana tanpa menghiraukan keberadaan siswi yang tengah asik membicarakan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M I N E (On Going)
Teen Fiction[FIRST STORY, JANGAN LUPA FOLLOW] CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BULLYING SERTA KEKERASAN MENTAL. DAN MENGANDUNG KISAH KEHIDUPAN AUTHOR SENDIRI. MOHON UNTUK TIDAK MENJIPLAK! BIKIN IDE ITU SUSAH! GAK GAMPANG! ********* apa itu bahagia? apa itu cinta? a...