Transmigrasi Fudanshi ke Isekai [BL- END]

01

Budayakan membaca deskripsi sebelum
baca cerita!
Seme MC! Jangan nyasar.

Happy reading
Ada typo tolong di tandai!

Pagi yang cerah secerah masa depan saya ketika nikah sama mas Jungkook. Ternyata tidak secerah nasib yang di alami Mc kita, Ferdian Alexandrio atau biasa di sapa Ian, saat ini Ian tengah berdiri dengan satu kaki di pojokan kelas karena mendapatkan hukuman dari guru mapel nya yang terkenal killer, akibat kelakuan nya, yang mengumpat dengan mengabsen seluruh penghuni kebun binatang, saat pelajaran sedang berlangsung.

"Kenapa kamu ngumpatin ibuk tadi?"

"Orang saya nggak ngumpatin ibuk kok "

"Ngejawab teros" Guru killer itu atau kita panggil saja bu Dewi memukul pantat Ian dengan penggaris.

"Bener buk! Suwer tadi saya lagi baca novel terus karakter favorit saya mati__ ups" Ian menutup mulutnya saat melihat mata bu Dewi semakin melotot menyeramkan.

"Bagus cepek-capek saya nerangin ternyata kamu nggak perhatiin, sekarang kamu keluar terus lari di lapangan sepuluh kali!"

"Tapi buk"

"Ngada tapi-tapian SE_KA_RANG!"

Mendengar teriakan guru killer itu Ian langsung berlari keluar kelas, sangking buru-buru nya dia lupa jika kelasnya berada di lantai tiga dan harus melewati tangga. Alhasil dirinya jatuh menggelinding ke bawah hingga kepalanya bocor.

"Anying sakit banget cok! Kalo gue mati sekarang ngak mau tau pokoknya gue harus ke isekai!! Kalo ngak ke isekai minimal transmigrasi lah!"

"Ugh mommy daddy maafin Ian yang ganteng tapi bandel selama ini, Sakit banget Ian ngak kuat ughh...konsentrasi harus ke Isekai"

Pandangan Ian tiba-tiba menjadi gelap, sayup-sayup dia bisa mendengar teriakan histeris dari siswa-siswi di sekolah nya.

_____________________

Di sebuah kamar yang terlihat mewah seorang pemuda tengah berbaring di sana.

"Huahh Mati ternyata sakit anjing! Gw kapok mati, nggak mau mati lagi pokoknya!" Ian yang saat ini menempati tubuh seseorang terbangun dengan tiba-tiba.

"Loh ini di mana? Perasaan kamar gue burik nggak kaya gini? Jangan-jangan".

Ian langsung berdiri kemudian langsung menuju cermin fullbody yang ada di pojokan.

"Ini gue kan ya?" Ian menyentuh dirinya sendiri. "Nani!! Watashi akhirnya beneran ke isekai!!"

"Yuhuuuuu gw ke isekai gw ke isekai" Ian berjoget ria sambil mengeyal-geyolkan bokongnya.

"Eh tapi kok baju gw sama kaya di jaman modern sih" Ian berjalan ke arah cendela, kemudian mengintip ke luar dari sela-sela tirai.

"Yahh penonton kecewa, niat hayati pengen ke isekai Jadi Duke keji yang punya harem uke uke gemoy ber tt besar malah tetep di modern" Ian menatap halaman rumah nya dari balik cendela dengan sendu.

.

.

.

.

Memuat 5%

.

.

Memuat 15%

.

.

Memuat 30%

.