Akan ada banyak typo karena author nga males revisi.
Episode gaje, yang aku buat karena lagi gabut.
Adelio benar-benar tidak menyangka Kakaknya akan pergi meninggalkan nya begitu saja seperti ini.
Setelah selesai pemakaman Tadi pagi Lio langsung mengurung diri di kamarnya sambil memeluk boneka gajah pemberian Daren.
"Gajah kamu Seneng kan bang Daren nggak ada jadi nggak ada yang ngusulin kamu. Nggak ada yang suka meluk kamu. Nggak ada yang cubit pipi kamu. Nggak ada yang beliin makan buat kamu tengah malem".
"Lio juga seneng lagian Lio Benci tukang boong itu Gajah".
" Lio paling benci sama orang yang bilangnya sayang tapi malah ninggalin kaya bang Daren ".
" Lagian bang Daren hiks.. Jelek kaya gorila".
"Lio benci bang Daren hiks.. "
"Lio benci abang... Hiks.. Abang tukang boong".
"Abang bilang hiks.. Sayang Lio tapi kenapa abang tinggalin Lio".
"Abang bilang akan selalu bikin Lio ketawa bahagia tapi kenapa abang malah ninggalin Lio kenapa bang?".
" Gajah maafin Lio karena udah boong sebenarnya Lio nggak benci bang Daren Lio sayang bang Daren gajah. Lio nggak mau di tinggal bang Daren hiks.. "
Tok tok tok
Kinan mengetuk pintu beberapa kali dengan gusar. Karena tidak ada jawaban dari Lio dia langsung masuk ke dalam kamar Lio menggunakan kunci cadangan.
Dia melihat anak bungsu nya yang tengah berbaring sambil memeluk boneka gajah pemberian dari Daren kemudian mendekati nya.
"Lio mami tau kamu sedih dan kehilangan karena mami juga ngerasain hal yang sama kaya kamu. Tapj nak dari kemarin kamu belum makan, kalau kamu sakit gimana".
" Lio nggak mau makan kalo bang Daren nggak pulang "
"Lio tolong ikhlasin abang kamu dia udah tenang di sana".
"Hiks.. Kenapa abang pergi ninggalin Lio gitu aja mi hiks.. Kalo aja Lio bisa jaga diri dan selalu dengerin apa kata abang. Lio nggak bakal di culik. Hiks.. Kalo aja Lio ngelawan dan kabur sama kak haikal waktu itu hikss ini semua nggak akan terjadi".
Kinan yang masih dalam suasana berkabung kembali menangis dia mendekap tubuh ringkih anak bungsu nya itu sambil saling menguatkan.
Dia sangat menyayangi kedua anaknya. Dia selalu berdoa berharap lebih baik dia saja yang menggantikan posisi Daren. Karena Daren anaknya masih muda masa depan masih menantinya. Istrinya juga tengah mengandung. Seharusnya dia yang sudah merasakan hidup yang lama pergi terlebih dahulu daripada anaknya.
Si tengah rasa kehilangan mereka berdua tiba-tiba pintu kamar Lio kembali terbuka.
Ternyata Gilang yang membuka pintu kamar itu.
Mami Kinan menatap Gilang penuh tanya. Pasalnya pemuda itu terlihat gusar dan matanya terlihat merah seperti menahan tangis.
"Mami, Lio ada kabar duka lagi untuk kita"
"???"
"Kak Haikal ditemukan bunuh diri di kamarnya tadi".
Mami Kinan yang mendengar itu langsung pingsan karena syok.
Lio kembali menangis sambil menutup mulutnya tidak percaya. Hari ini dia kembali kehilangan orang terdekat nya.
____________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Fudanshi ke Isekai [BL- END]
FantasyIan Fudanshi akut yang sangat membenci, hingga mengutuk si male lead di sebuah carita bl yang ia baca karena meniduri sang second sub male lead saat mabuk, dan memilih untuk membunuh si second sub male lead itu agar kelakuan bejat nya tidak di ketah...