12

7.4K 603 18
                                    



Double up nih
Jangan lupa votmen wajib!!


Seminggu sudah kembali berlalu dan besok adalah hari Pernikahan Daren dan haikal.
Sudah dua minggu  Daren tidak bisa menghubungi Baka, sejak Sistem itu marah kepadanya, karena hal sepele waktu itu.
Tapi tiba-tiba sekali Sistem berbentuk hologram Anjing Puddle itu kembali muncul dengan wajah tanpa dosanya.

"Maaf tuan saya malah keasikan beribur hehe"

"Nyengir lo, sana pergi gue kagak butuh sistem kaya lo"

"Jangan gitu dong tuan kalo tuan nolak Baka, ranking Baka bakal turun di world Board Rangking sistem"

"Derita lo lah"

"Tuan Pliss Jangan usir Baka ya"

"Harus ada keuntungan buat gue biar bisa nerima lo lagi".

" Em Baka bakal ngasih tau tugas dan alasan tuan di bawa ke Dunia ini".

"Kata lo nggak tau waktu itu"

"Saya berbohong tuan"

"Oh berani boong ya"

Baka langsung bersujud di depan Daren dengan tampang memelaskannya. "Maaf tuan Saya terpaksa".

" Oke gue maafin, jadi cepet jelasin alasan gue dibawa masuk ke sini dan tugas gue apa" Kata Daren mutlak

" Jadi gini tuan, anda di bawa kesini untuk menggantikan tokoh Daren mahendra yang mati karena terlalu gila kerja hingga mati karena dehidrasi dan kecapean. Lalu karena kalian mati di waktu bersamaan dan jiwa kalian cocok maka jiwa anda tertarik kedalam tubuh ini".

"Em Oke jadi si Daren asli udah koit yah, terus tugas gue apa"

"Anda memiliki tugas yaitu untuk mengakhiri kesalahpahaman yang menyebabkan permusuhan hingga kematian beberapa tokoh. Dan anda harus bisa menguak antagonis sebenarnya tuan"

"Dan dengan anda mencegah kematian dari tokoh kunci dari semuanya Haikal Bimantara, membuat tugas anda sudah terlaksana kurang lebih 59℅ tuan"

"Jadi maksud Lo, permusuhan Hildan dan Gilang ada sangkut pautnya sama Haikal karena kesalah pahaman yang ngiranya dia ngebunuh kakaknya kan?"

"Benar tuan, karena kematian Haikal yang membuat kesalahpahaman itu terus berlanjut sampai novel ini tamat membuat beberapa tokoh yang tidak bersalah menjadi korban sementara antagonis sebenarnya malah hidup bahagia tuan"

"Oke jadi tugas gue yang sebenarnya apa?"

"Yang tadi itu tuan"

"Bisa di peringkat nggak? Gue pusing katakan lo berbelit"

Baka yang mendengar ucapan Daren menatap Daren dengan tatapan yang sulit di artikan "kalo Dasarnya kepintaran 10% mau nembak biar jadi 100% pun isinya tetep kopong" Batin Baka dongkol.
( translate : Kalu dasarnya emang udah bodo, mau nambah kepinteran dengan cara instan ya bakal tetep bodo)

"Woy Baka!"

"Iya tuan"

"Jelasin buru" Desak Daren

Baka menghela nafas sebentar kemudian menjelaskan. " 1. Menguak jika Haikal bukan pelaku sebenarnya justru dia adalah korban.
2. Membuat akhir yang berbeda untuk tokoh yang mati dengan tidak adil salah satunya Adelio adik anda.
3.menangkap Antagonis, Dalang dari semua masalah di Dalam cerita novel
4.Menikah dan memiliki keluarga yang utuh seperti keinginan pemilik tibuh asli. "

"Anjirr banyak banget, kalo tau gue ternyata sesibuk ini kalo ke isekai gue lebih baik di dunia gue yang nyaman bisa baca novel bl sambil baring nyaman di kasur" Keluh kesah Daren sambil berguling-guling tidak jelas di kasurnya.

"Anda bisa kembali ke tubuh asli anda saat semua persentase misi telah mencapai 100% tuan"

"Oke jadi___

Ceklek

" Abang Renren " Belum selesai menyelesaikan pertanyaan nya ke Baka, tiba-tiba mami tersayang nya nyelonong masuk ke dalam kamarnya dan menarik tubuhnya paksa agar berdiri.

" Kenapa mii, Daren lagi menikmati masa libur dari pekerjaan tau "

"Kamu itu besok nikah juga masih aja males malesan, buruan bangun terus olahraga biar besok stamina kamu bagus, dan Haikal mantu kesayangan mami puas" Ucap Kinan sambil senyum mencurigakan.

"Napa Haikal yang puas mi kan seharusnya Daren yang puas karena tubuh Daren sehat"

"Ya Haikal kan istri kamu jadi ya Haikal puas hhh" Kinan mengipas-ngipasi mukanya panas.

Daren menatap maminya curiga " Biasanya Abang kan udah olahraga mi, sekarang Abang lagi males".

"Udah sana buruan"

"Mami mau ngapain sih sebenernya" Daren semakin menatap maminya curiga, pasalnya maminya ini selalu memiliki pemikiran pemikiran aneh di luar nurul.

"Nggak ngapa-ngapain mami cuman mau beresin kamar kamu yang kaya kandang babi"

"Yang bener?"

"Iya! Udah sana"

"Oke"

Daren terpaksa keluar karena di usir oleh maminya dari kamarnya sendiri. Sungguh daren sebenarnya penasaran dan sedikit curiga maminya mau ngelakuin hal aneh.
Tapi dia lagi males mikir jadi ya udah lah dia milih ke ruang gym pribadi di rumahnya dan berolahraga dengan beberapa alat di sana.

"Semangat olahraga nya Abang"

"Loh Lio! Sejak kapan kamu di situ"

"Sejak sebelum abang dateng"

"Ngapain? "

"Olahraga lah ngapain lagi"

"Tumben biasanya kamu kan paling anti"

"Sekali-kali lah biar nggak di ejekin abang kaya bayi gajah lagi"

Daren mengangguk kemudian melanjutkan olahraga nya. Pikir nya mungkin Lio sedang menjadi tubuhnya karena memiliki crush. Jangan kasih tau Daren kalo Lio udah pacaran sama Gilang.

Selesai berolahraga daren kembali ke kamar dan kamarnya sudah bersih dan rapi, tidak berantakan seperti kandang babi. Daren tersenyum karena tidak ada hal aneh di kamarnya berarti mamanya memang hanya membersihkan kamarnya.

Karena merasa lengket Daren langsung masuk ke kamar mandi untuk membilas tubuhnya. Selesai langsung ganti baju, baring di kasur lagi dan tidur dengan damai menikmati hari libur masa lajangnya sebelum besok berubah status.

_______________________

"Lio tadi udah kirimin Video pas kak daren olahraga ke calon kakak ipar mi. Pokoknya kak Aikal harus persiapin dengan matang, karena Lio liat sendiri kan tadi pas olahraga Punya bang daren tuh Big dan kokoh banget, Lio nggak mau kak Aikal kabur gara-gara takut itunya robek. " Celoteh Lio

"Mami tadi juga udah nuker vitamin yang biasa Daren minum sebelum tidur dengan obat kuat, mami juga udah lobangin semua celana dalam baru milik Daren di bagian tengah nya biar dia nggak pake celana dan langsung hap si Aikal".

" Good job mi, kalo kaya gini misi kita buat dapet bayi beneran biar nggak di panggil bayi terus bakal terlaksana, dan lagi mami bisa sombongin kalo udah punya cucu pas arisan biar kaya tante Luci musuh mami itu"

"Iya sayang mami Seneng banget, mami juga capek selalu di pamerin foto cucunya si Luci yang padahal B aja, dan mami juga capek di perlakuin kaya bayi sama papi kamu, padahal mami kan sukanya main kasar kalo bisa bdsm aja mami sekalian"

Lio yang melihat kevulgaran dan kebinalan maminya hanya bisa terdiam tidak bisa berword word.

"Pantes guenya gampang sangean orang maminya aja gini" Batin Lio nelangsa.

To be continued.....


Next chapter mau ada malper nggak?

Yes

No

Transmigrasi Fudanshi ke Isekai [BL- END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang