Transmigrasi Fudanshi ke Isekai [BL- END]

15

Typo bertebaran manusiawi
So Happy reading all......

Votmen sekarang biar nggak lupa-!!

Sudah 3 hari sejak pertengkaran pertama mereka sebagai sepasang suami kemarin. Dan untung nya mereka sudah kembali berbaikan. Yang nggak untung di sini blackcards Daren yang abis ke kuras buat shopping Bayi bayinya. (Haikal, Adelio, Mami Kinan). Daren mah nggak papa blackcards nya di kuras, asal bininya kagak marah lagi dan jatah lancar itu aja udah cukup.

Untuk tempat tinggal sejak kemarin Daren sudah pindah ke rumah milik nya sendiri (beli di sistem) yang nggak jauh dari rumah lamanya. Awalnya kedua orang tua Daren nolak buat dia misah rumah sama mereka. Karena Daren satu-satunya Anak dominant mereka, yang bakal mewarisi perusahaan dan kediaman mereka. Bukannya Daren nggak berbakti karena nolak dan milih misah. Cuman Daren tuh punya mimpi besar sejak dirinya masih Menjadi Ferdian Alexsandrio, yaitu ngewe di Dapur kaya Di anime operplow yang main di dapur dengan Haikal yang cuman pake celemek. Ah ngebayangin aja udah bikin Daren Sangek.

"Tuan maaf menganggu, anda memiliki misi penting sekarang" Ucap baka yang tiba-tiba muncul di depan wajah Daren.

"Y" Jawab Daren cuek. Dia kesel pren, lagi bayangin main di dapur sama bininya tiba-tiba di ganggu ni Anjing bodoh satu.

[Mision: Mengubah nasib dari Keyano siregar, Antagonis yang mati secara tidak adil. ]

Tugas 1. Mencegah Hildan membunuh Keyano
Tugas 2. Mengubah ahir mengenaskan menjadi ahir yang bahagia untuk Keyano.

Hadiah : Daya tarik +7
Ketampanan +7
Gedung apartemen
Tingkat persentase misi +15
Gagal hukuman : Kontol ilang.
Status: ongoing.

"Anjirr makin serem aja hukumannya. Btw ni misi gue harus lakuin kapan?"

"Sekarang tuan! Saat ini Keyano tengah bertemu dengan Hildan di salah satu Hotel milik keluarga anda,kamar 1127".

" Anjirr masih pada bocah juga pada mainnya cek-in hotel, ck pergaulan anak jaman sekarang emang nggak patut di contoh" Gumam Daren sok tua, Dirinya lupa jika sebenarnya dirinya juga seumuran dengan Hildan, saat di dunia nyata.

"Anda tidak punya banyak waktu tuan!"

"Iya iya bawel!, kasih saran kek gue harus gimana, masa langsung nyelonong masuk dan bilang, spada lagai pada ngeue ya"

"terserah dengan cara apapun yang anda lakukan tuan. yang pasti anda harus melaksanakan misi ini jika anda tidak ingin milik anda hilang".

Daren reflek memegang asetnya, kemudian dengan buru-buru mengambil jas nya di gantungan, menentengnya kemudian langsung  berlari keluar. Btw ini si Daren lagi di kantor nya. Sebenarnya mau cuti buat honeymoon cuman lagi ada project penting jadinya honeymoon nya di undur dulu.

Sampai di lobi Daren langsung memanggil supir nya untuk mengambil mobilnya di parkiran. Lagi males nyetir dia. Untuk pekerjaan nya tentu saja Daren sudah melimpahkan semuanya kepada sekertaris nya.

"Ke mana tuan?"

"Jalan aja dulu pak nanti saya arahkan".

Skip sampai Daren datang ke resepsionis terlebih dahulu untuk meminta kunci cadangan. Resepsionis yang mengenal Daren Sang pemilik langsung memberikan kunci cadangan kamar 1127 tanpa banyak bertanya.

__________________________

Di lain sisi Keyano tengah bersembunyi di dalam kamar mandi sambil memeluk perutnya ketakutan. Bebrapa kali gedoran penuh emosi dari luar pintu terdengar. Yang membuat tubuhnya semakin bergetar.