Transmigrasi Fudanshi ke Isekai [BL- END]

18

Yang minta Renkal moment
Votment nya jangan lupa!

Yang selama ini jadi pembaca gaib
Votment juga dong woy!

Sesungguhnya bahwa votment itu gratis-!!

Tolong tandain kalo ada typo-!

Happy reading allll...
.......
..
.

Haikal keluar dari rumah sakit dengan sedikit panik, kemudian menelepon pak arip, untuk membawanya ke rumah lamanya dulu. Haikal panik karena telepon mendadak dari Daren sang suami, yang mengatakan jika dirinya sedang dalam kondisi urgent.

Sampai di depan rumah lamanya dia melihat mobil Daren yang terparkir di bahu jalan. Kemudian mengeceknya dan kosong, tetapi ada satu hal yang membuat Haikal semakin panik, mobil Daren di tinggal dalam kondisi tidak terkunci dan kunci mobilnya ada di sana. Haikal mengambil kunci mobil Daren kemudian mengunci mobil itu.

Melihat sekeliling kemudian memilih untuk bertanya kepada warga sekitar, apakah ada yang tau tentang keberadaan Daren sang pemilik mobil, salah satu warga mengatakan jika pemilik mobil itu masuk ke dalam rumah lamanya. Haikal berterimakasih kemudian menyuruh pak arip untuk pulang terlebih dahulu. Lalu Haikal membawa tubuhnya ke dalam rumah lama miliknya yang penuh akan kenangan.

Haikal memanggil nama Daren sambil berkeliling di sekitar halaman, kemudian akhirnya dia menemukan jika suaminya saat ini tengah bercosplay menjadi monyet.

"Ngapain di situ?"

"Manjat terus nggak bisa turun yang hehe"

"Itu pendek Daren kamu loncat aja udah bisa turun!, nggak lucu ya kamu kerjain aku kaya gini. Kamu tau nggak aku panik tau kamu tiba-tiba telpon terus bilang lagi dalam situasi hidup mati, mana langsung di matiin gitu aja dan nggak aktif lagi, tau nggak aku panik ampe tadi nyuruh pak arip buat ngebut!"

"Tapi ini beneran urgent ak__

" Terserah apapun alasan kamu, aku marah sama kamu titik!"

"Yang ak_

" Nggak denger aku tutup mata"

"Yang dengerin dulu bentar"

Haikal melengos kemudian lebih memilih untuk masuk ke dalam rumah lamanya itu. Sedikit tur kecil sambil mengingat semua kenangan indah nya dulu, sebelum kejadian mimpi buruk waktu itu.

Sementara itu Daren yang sudah capek nangkring di pohon dan digigitin semut hanya bisa meratapi nasibnya.

"Yangg ini beneran urgent, Mas kagak bisa turun nih yang,tolongin napa".

Daren mengusap tangan nya yang kembali di gigit semut, kemudian menangkap semut itu dan memutilasi nya.

" Woy para semut, liat nih sodara kalian gue pites! Kalo kalian kagak mau gue pites juga jangan gigit gue!, atau jiwa Yandere gue bakal keluar dan nge mutilasi seluruh penghuni kerajaan kalian. Hhhh gila gue kaya disaster (bencana) keren yang kuat dan tak tertandingi " Ucap Daren yang agaknya udah semakin gila, ke para semut yang berjejer dengan rapi di ranting tempat Daren berpijak.

Haikal yang sudah selesai berkeliling, kembali ke halaman depan dan melihat suaminya masih di sana. Memanggil Daren beberapa kali tetapi tidak ada sahutan, agaknya Daren sedang asik dengan dunianya. Karena penasaran haikal ikut memanjat kemudian duduk di salah satu cabang di pohon itu.