23

3.7K 311 3
                                    


Allo
Fanny comback
Kalo ada typo tolong tandain
Thanks for reading


Di sebuah ruangan yang gelap, Haikal bangun dari pingsan nya.

Mengernyit kan kening nya, merasakan rasa sakit di kepalanya, akibat pukulan yang ia dapatkan di tengkuk.

Setelah di rasa sudah mendingan Haikal melihat sekeliling tetapi tidak dapat melihat apa-apa, karena kondisi ruangan itu yang sangat gelap dan posisi nya sekarang yang tengah duduk di sebuah kursi dengan kedua tangan dan kaki yang terikat. Membuat dia tidak bisa menelusuri ruangan itu.

"Kak Haikal"

Tiba-tiba sebuah suara yang sangat ia kenal memanggil namanya.

"Lio?" Tanya Haikal memastikan

"Iya kak ini Lio, kak Haikal nggak papa?" Jawab Lio

"Iya nggak papa , ngomong -ngomong Lio kita ada di mana?"

"Kita lagi di culik di gudang terbengkalai kak"

"Hah! Di culik?" Kaget Haikal.

Walaupun Haikal tidak dapat melihat nya, Lio mengangguk untuk menjawab pertanyaan Haikal.

"em,tadi Lio nanya sama orang yang nyulik kita kenapa kita di bawa ke sini ,dan kata mereka kita di culik" jawab polos Lio.

"Kenapa mereka nyulik kita?"

"Mungkin minta tebusan,atau nggak mau jual ginjal kita".

"Tapi kita udah gede Lio masa iya mereka mau nyulik kita minta tebusan, dan lagi Lio kalu cuman nyulik buat jual ginjal, kenapa harus rendom amat nyulik kita berdua"

"Lio nggak tau kak Lio pusing,Lio kan bukan penculiknya ".

"Kakak juga tau kali Lio bukan penculiknya".

" Hehe"

"Terus ini gimana cara kita keluar nya?"

"Kak Haikal tenang aja, Lio udah belajar gimana cara kabur dari penculikan".

" Oh ya"

"Iya duh bentar kak, ini talinya agak kenceng, nah udah, liat kak Lio pinter kan buka talinya". Ucap Lio bangga sambil memperlihatkan kedua tangan nya tinggi-tinggi.

" Oke goodjob Lio, sekarang kamu lepasin tali yang ngiket kakak ya".

"Siap kak"

Lio nyamperin haikal pake senyum lebar, bahagia karena tadi di puji pinter.

"Udah kak"

"Makasih Lio pinter, sekarang kita harus cari cara keluar dari tempat ini".

" Mau keluar? Heh jangan harap".

Tiba-tiba sesosok kuntilanak yang menyamar menjadi manusia masuk ke dalam ruangan itu.

"Jean! Kamu ngapain di sini, mau bebasin Lio yah? "

Plak!

Jeandra menampar pipi Lio.

"Au sakit"

"Diem lo jangan pura-pura polos jalang! "

Jeandra hendak memukul Lio lagi tetapi haikal maju dan menangkap tangan itu.

"Jangan sakitin Lio! "

"Cih ini ya istrinya kak Daren?, kok bisa ya kak Daren mau sama orang jelek dekil , pembunuh kaya ni orang".

Transmigrasi Fudanshi ke Isekai [BL- END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang