...
Semuanya berawal di hari dimana Irene sedang menghabiskan waktunya bersama Yeri di sungai Han.
" Eonni, kemarin aku lihat Jennie eonni bertemu dengan seorang pria. " Ghibahnya,
" Siapa? " Tanya Irene penasaran.
" Mmm... Kayaknya, itu taehyung oppa deh. " Tebaknya asal.
" Owh... Gak heran sih. " Ucap Irene,
" Tapi eonni, taehyung oppa tuh ngeselin banget! " Gemasnya, Irene memerhatikan Yeri sangat serius.
" Masa sih! Dia ngeraba-raba badannya Jennie eonni, sampe-sampe Jennie eonni marah dan nonjok mukanya sampe berdarah. " Ceritanya dramatis, Irene cukup terkejut.
" Terus, kamu gak nolong Jennie eonni? " Tanyanya. Yeri terdiam sejenak.
" Nolong sih... Tapi... cuma lewat doa. " Ucapnya lalu menyeringai, Irene tersenyum paksa.
Dari kejauhan sebuah mobil jaguar hitam berjalan ugal-ugalan di jalanan. Kedua wanita didalamnya begitu panik karena dikejar oleh ketiga motor Harley yang dikendarai oleh pria bertubuh besar.
" Sudah kubilang tadi... Seharusnya kita tidak meniduri wanita itu seulgi ya! " Sontak Lisa penuh ketakutan.
" Yak! Kenapa kamu menyalahkanku?, Bukankah kamu yang meminta kita melakukan threesome dengan wanita sexy itu?! " Ucapnya masih fokus mengendarai mobil.
Lisa terlihat begitu ketakutan, sedangkan seulgi sesekali memerhatikan kaca dasbor dan spionnya untuk memastikan ketiga motor itu telah pergi.
" Anak kecil seulgi! Anak ke..." Panik lisa,
" Duaggg!! "
Tiba-tiba saja mobil seulgi menabrak seorang anak kecil yang menyebrangi jalan. Matanya membulat lebar begitu terkejut.
" Kita harus menolongnya... " Resah Lisa dan hendak membuka pintu mobil. Namun, seulgi menghadangnya.
" Anni! Ketiga pria itu akan menghabisi kita malam ini lisa! " Tolaknya,
Irene yang berada di dekat situ juga tersentak kaget dan matanya menangkap sosok di dalam mobil remang-remang. Saat ia hendak mendekati mobil itu, tiba-tiba saja mobil itu melaju kencang.
" Yak!!! Saekkiya!! " Teriaknya hampir memutuskan urat lehernya. Ia bergegas mendekati anak kecil itu lalu meminta Yeri menghubungi ambulan.
...
Sesampai di apartemen seulgi, Lisa terus bulak balik di tempat bagaikan setrikaan. Wajahnya begitu cemas mengingat anak kecil yang ditabrak seulgi barusan.
" Apakah kita harus menemuinya di rumah sakit? " Tanyanya memberi saran.
Seulgi hanya diam menatap ruangan kosong.
" Aih!! Paboya! " Teriak lisa,
" Kita bisa mengirim uangnya saja ke rekening keluarganya, jadi kita gak perlu repot-repot menjenguk anak itu. " Ucapnya santai. Lisa tersenyum miring.
" Semudah itu?! Kau memang tidak punya perasaan seulgi!" Tukasnya, seulgi tidak peduli ia menghabiskan wine terakhirnya.
" Pulanglah! " Usirnya ke Lisa sembari melempar kunci mobilnya.
" Selesaikan mobil itu di perusahaanmu, aku sudah muak melihatnya. " Ucapnya lalu bergegas pergi ke kamarnya.
" Wanita itu sangat angkuh! " Geram Lisa lalu pergi pulang.
Irene masih berada di rumah sakit bersama Yeri. Ia menunggu kedua orangtuanya hadir. Tak lama kemudian, keduanya datang dengan wajah yang sangat cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
witness ( Seulrene_gxg )
Romance⚠️ [ mature 18+ ] ⚠️ kisah ini diawali bagaimana seorang Irene menjadi saksi bisu atas kecelakaan tabrak lari yang dilakukan oleh seulgi seorang musisi terkenal. seulgi mencari cara agar ia bisa menjauhkan gugatan yang dilakukan oleh seorang Irene...