..
Awalnya kantor manager SW entertainment begitu hening, namun suara gebrakan meja yang sangat kencang membuat seluruh staff kantor didepan ruangan menoleh ke sumber suara.
" aku sudah mengatakannya padamu Irene!, bahwa cuti harusnya berakhir kemarin!, kenapa kamu baru datang sekarang dan meminta untuk perpanjangan waktu ah?!. Alasan apalagi?!, ayahmu sakit?!, mau ayahmu sekarat pun! Tidak ada yang namanya pembatalan perjanjian dan pertambahan waktu untuk cuti!. " Teriaknya,
Irene hanya diam sembari menundukkan kepalanya, ia tau bahwa dirinya salah.
" aigo! Kamu benar-benar lalai irene-ah, aku hanya mengingatkan padamu! Bahwa tidak ada lagi alasan apapun untukmu keluar dari agensi apalagi, sampai kamu tidak hadir untuk mengikuti prosedur perusahaan!." Tegasnya,
Irene menelan ludahnya, ia bergegas pamit dengan hati yang sangat sedih.
Saat dirinya keluar dari ruangan ia melihat Joy yang berdiri menatapnya sendu.
" eonni gwencana? " Tanyanya hati-hati,
Sedaritadi joy mengikuti Irene karena ia ingin menyapanya pagi ini. Tetapi mendengar Irene dimarahi oleh manager membuat Joy ikut sedih.
Irene membalas dengan senyuman terbaiknya. Lalu merangkul lengan Joy lembut.
" kajja! Aku antar kamu ke ruang latihan, dan aku akan memasakkan makanan paling enak untuk istirahat. " tegarnya.
Sekitar 2 jam an, Irene terdiam mendengarkan Jennie yang tidak berhenti mengoceh karena tidak mendapatkan kabar dari Irene.
" .... Bagaimana mungkin aku tidak khawatir denganmu ah?, tiap waktu istirahat dan malam hari aku mencoba meneleponmu! Sampai aku berfikir untuk memanggil polisi mencari keberadaanmu Irene. " ocehnya,
Irene menghela nafasnya, lalu menatap Jennie.
" Aku baik-baik saja, dan ponselku rusak jadi aku gak megang hp waktu itu. Habis itu, karena hp nya benar-benar parah aku menjualnya dan berfikir buat beli yang baru, tapi aku belum punya uang. " jelas Irene,
" kalau begitu kenapa kamu tidak menelponku lewat telpon umum?, aku bisa membelikannya untukmu Irene ah. " ucapnya lagi, Irene tertawa gemas mendengar Jennie yang mengoceh lagi.
" kamu sangat lucu, gomawo aku sudah punya ponsel baru. " Ucap Irene sembari memperlihatkan ponsel di lengannya.
" mwo? Bukankah itu hp Yeri? " tanya Jennie, Irene mengangguk mantap.
Sedangkan di universitas Seoul, seluruh teman Yeri bergerumun di mejanya. Mereka terpukau melihat Yeri memiliki ponsel baru iPhone limited edition.
" Omo! Hp itu sangat mahal, darimana kamu mendapatkannya? " tanya salah satu dari mereka,
" my favourite eonni, membelikannya khusus untukku. " Bangga yeri,
Tiba-tiba saja 3 orang melangkah ke arahnya dengan wajah angkuh dan tatapan benci. Ia menatap ponsel Yeri dengan wajah meremehkan.
" Paling juga iPhone HDC, mana mungkin wanita miskin sepertimu bisa membelinya ah?, bahkan untuk menggantikan gaunku saja harus cicilan. " Sindirnya,
Yeri membulatkan matanya kesal,
" Mwo?, kamu bilang aku miskin? Yak! Eunchae! Aku memang miskin, tapi eonni ku seorang pekerja keras! Jadi jangan sekali-kali kamu meremehkan pemberiannya arra-chi?!" Tukasnya.
Eunchae terkekeh pelan, ia menatap Yeri dengan pandangan sangat merendahkan.
" benarkah begitu?, bangga banget sih, punya kakak yang kerjanya cuma serabutan!" Cemoohnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
witness ( Seulrene_gxg )
Romance⚠️ [ mature 18+ ] ⚠️ kisah ini diawali bagaimana seorang Irene menjadi saksi bisu atas kecelakaan tabrak lari yang dilakukan oleh seulgi seorang musisi terkenal. seulgi mencari cara agar ia bisa menjauhkan gugatan yang dilakukan oleh seorang Irene...