witness ( Seulrene_gxg )

4. haughty woman

...

Kota Seoul semakin padat tak seperti biasanya, Irene melangkahkan kakinya menemani Yeri menuju stasiun. Hari ini Yeri akan pulang untuk mengisi waktu liburannya bersama keluarganya di Busan.

" eonni... Bye byeee... " ucapnya dari kaca kereta sembari melambai. Irene membalas lambaiannya dengan senyum haru. Sebenarnya ia ingin mengantar Yeri pulang, tetapi karena jadwal latihan yang cukup padat membuatnya harus tetap berada di Seoul.

Ia melangkahkan kakinya meninggalkan stasiun, sampai akhirnya ia duduk di sebuah halte menunggu bus lewat.

Tiba-tiba saja ada sebuah mobil berhenti dihadapannya. Orang itu membuka kaca mobilnya.

" Morning Irene eonni... " sapa Jennie dari dalam mobil, Irene terkekeh.

" yak! Kukira siapa! " tukasnya, lalu ia masuk kedalam mobil setelah Jennie memintanya untuk masuk.

Di perjalanan, Jennie tak ada hentinya mengoceh menceritakan tentang pemotretan terbarunya bersama beberapa merk terkenal.

" aku mendapatkan banyak barang dan kosmetik. Itu sungguh merepotkan! " keluhnya, Irene melihat ke kursi belakang dan ternyata benar. Barang-barang dan kosmetik itu masih terbungkus rapih dan menumpuk.

" Kalau eonni mau, eonni bisa memilih yang eonni suka dan mengambilnya. " Tawarnya,

Irene tersenyum girang, tetapi ia selalu saja merasa tidak enak untuk mengambilnya.

" gomawo... Tapi aku akan membayarnya setelah gajian bulan ini." Ucapnya,

" nee... Eonni selalu menolak yang gratis.. " sindir Jennie yang mendapatkan pukulan kecil dari Irene. Jennie hanya tertawa.

" terserah eonni, aku tidak akan memaksa. " ucapnya,

Sesampai di depan gedung SW, Irene bergegas turun dan berterimakasih atas tumpangan Jennie. Lalu, mobil Jennie berlalu dari pandangannya.

Saat dirinya baru masuk kedalam gedung tiba-tiba saja Joy berlari kencang ke arahnya dan memeluknya erat hingga ia kesulitan bernapas. Irene memukul punggungnya memintanya untuk merenggangkan pelukan. Joy tersenyum lebar.

" wae? " Heran Irene,

" aku akan mengajak eonni untuk berpesta malam ini! Aku yang traktir eonni! " girangnya begitu semangat.

" mwo? Gabjagi? " heran Irene lagi, Joy terkekeh karena begitu bahagianya.

" aku jadi debut akhir tahun ini!! " senangnya bukan main. Ia berjingkrak kegilaan. Irene pun tersenyum lebar dan mengikuti Joy berjingkrak dalam pelukan keduanya hingga wajah Irene tenggelam dipelukan Joy.

Joy melepasnya dan mencium pipi Irene tiba-tiba, membuat Irene terkejut dan wajahnya memerah.

" yak! Jangan menciumku! " tukasnya, moodnya tiba-tiba berubah seketika.

" mianeee... " ucap Joy dengan senyuman,

" aku akan segera menemui eonni nanti malam, aku pergi dulu... Byeee eonni ... Saranghae.... " pamit Joy sembari melangkah jauh dari Irene. Irene tersenyum dan melanjutkan lagi langkahnya menuju ruang latihan.

Sesampai di ruang latihan, ia melihat seola termenung sembari meratapi dirinya di kaca besar itu.

" gwencana? " tanya Irene terdengar cemas, Seola mengangkat kepalanya.

" Irene ah~, aku dipindahkan ke agency moonship. " Sendunya, sebenarnya seola tidak ingin berpisah dari Irene karena ia adalah satu-satunya teman trainee yang sangat dekat. Apalagi Irene dan seola bersebelahan kamar jadi membuat keduanya sering menghabiskan waktu bersama.