Chapter ini mengandung 🔞,
Pembaca diharap bijak dalam membaca.Happy reading guys,
.....Di studio apartemen Irene, Yeri terus menangis tersedu-sedu di pelukan Joy.
" apakah eonni sangat membenciku? Sampai ia tidak pulang semalaman. " sendunya,
" Anni... mungkin ia sedang berkerja keras yerim-ah. " ucap Joy menenangkan.
Mata Yeri sudah membengkak karena tangisnya tak henti semalaman bahkan, ia tidak mau makan.
Wendy dan Yerin masuk ke apartemen dengan dua kantung penuh makanan.
" aku membeli semua makanan, karena aku tidak tau apa makanan kesukaannya. " ucap Wendy,
" nee... gomawo Wendy ya," ucap Joy berterimakasih.
" kajja, kita makan dulu baru nanti kita cari eonni mu. " ucap Joy ke Yeri.
Sedangkan Irene seorang diri sedang menatap keluar kaca kereta. Ia pulang ke Daegu Setelah mendapatkan setengah gajinya tanpa pamit ke Yeri.
" eonni Miane yerim-ah. " sendunya,
Perjalanan memakan sekitar 3 jam lebih, Irene bergegas turun dan menunggu bus untuk menemui tuan Bae di rumah sakit.
...
" yak! Kenapa kalian melarangku?! Aku sudah mengatakannya! Bahwa aku baik-baik saja! "
Tuan Bae tak ada hentinya terus berteriak kepada perawat yang mencoba menahannya untuk pergi. Bahkan, kini darahnya sudah mulai naik di selang infusnya.
Irene bergegas berlari dan mendekatinya setelah sampai di depan pintu.
" Appa... " sahutnya sembari mengelus bahunya lembut.
" aish!! Mereka tidak mengizinkan Appa pergi Irene ah... " ucapnya mengadu,
Irene mengelus lengan tuan Bae lembut.
" Appa istirahat yah, aku yang akan coba bicara baik-baik dengan mereka. " ucapnya lembut,
Akhirnya tuan Bae menuruti dan merebahkan kembali tubuhnya.
Setelah Irene bicara dengan para perawat dan dokter akhirnya ia masuk kembali, dirinya mendapati tuan Bae yang sedang sibuk menatap keluar jendela.
" kenapa kamu pulang?" Tanyanya tanpa menoleh,
" aku merindukan Appa. " ucap Irene,
Tuan Bae menoleh dan memerhatikan anak semata wayangnya yang sedang merapihkan buah di piring.
" bagaimana castingmu? Apakah berhasil? " tanyanya lagi,
Irene terdiam sejenak, ia menatap tuan Bae dengan senyuman manisnya.
" gwencana, aku akan lebih berusaha kedepannya. " ucap Irene lembut,
" Appa Sudah mengatakannya kalau kamu seharusnya fokus dengan karirmu, kamu sudah 5 tahun menjadi trainee irene-ah Kapan kamu akan debut hah?" Oceh tuan Bae.
KAMU SEDANG MEMBACA
witness ( Seulrene_gxg )
Romance⚠️ [ mature 18+ ] ⚠️ kisah ini diawali bagaimana seorang Irene menjadi saksi bisu atas kecelakaan tabrak lari yang dilakukan oleh seulgi seorang musisi terkenal. seulgi mencari cara agar ia bisa menjauhkan gugatan yang dilakukan oleh seorang Irene...