CHAPTER 3

48 1 0
                                    

Happy Reading

*****

" Meski ku bukan yang pertama dihatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu " - Cassandra ( Cinta Terbaik )

*****

Hari pertama sekolah, tidak ada yang menarik walaupun itu adalah sekolah offline. Widia tak berharap banyak dari sekolah kali ini, dia hanya datang, duduk dan pulang. Jadi dia tak mau berfikir untuk melakukan hal apapun kecuali itu. Kebetulan sekali untuk saat ini dia mengenal semua teman sekelasnya yang perempuan atas dasar jiwanya yang memang gampang di ajak berbaur.

“ baik anak-anak perkenal nama Ibu Ida Made Ayu Surya Astina, kalian bisa panggil saya, Miss Dayu. Ya, saya Guru bahasa inggris di sekolah ini dan salam kenal semuanya “ kata Miss Dayu.

“ salam kenal miss! “ kata para murid kompak, apalagi yang cowok. Ingat, Miss Dayu ini rata-rata memang menjadi tipe ideal para murid. Cantik, baik, manis, anggun, sabar lagi, siapa coba yang ngga jatuh cinta? Sayangnya beliau sudah menikah.

“ baik sebelum itu, sebagai wali kelas, Ibu harus tau nama kalian dong. Yuk kenalan dulu, di mulai dari depan sini “ katanya menunjuk bangku yang diduduki oleh seorang siswa. Mereka pun mulai memperkenalkan diri satu persatu.

“ halo semuanya perkenalkan nama Saya, I Gusti Ayu Mas Widia Semari, kalian bisa panggil saya Widia. Saya berasal dari desa Keramas Banjar Maspait. Saya alumni Blaspentwo atau SMP Negeri 2 Blahbatuh “ kata Widia lalu duduk di bangkunya kembali.

Lanjut ke samping Widia, seorang gadis yang menjadi teman duduknya. Namanya Ni Luh Putu Jeza Arini, panggil aja Jeza. Langka bener namanya, pakek Z loh tengahnya, keren kali.

“ HOAM! “ seru seorang pria di belakang Widia membuat gadis itu tertawa dan beberapa murid juga tertawa.

“ kiap? Budal gus “ kata Miss Dayu  membuat mereka semua tertawa, sedangkan yang ditanyai hanya cengengesan.

“ ada gen gae ci, Mang mang “ kata Widia sambil tertawa.

“ kiap je cg, kleng. Sap kin masuk, jek bakat mabar ibi petengne “ katanya, dia bernama I Komang Shanka Ariana, panggil saja Mangana atau Shanka.

“ mabar gen “ kata Widia pada adik dari teman kakaknya ini, cowok ini adalah adik dari teman kakaknya yang bernama Kadek Adi Yudha Pratama.

“ maan skil baru cg ibi “ kata Shanka antusias banget ceritanya, mumpung sudah selesai perkenalan.

“ skil apa? Rumbling ajak Eren? “ tanya seorang yang duduk bersamanya, Anak Agung Gede Ngurah Yudhistira Arimbawa, panggil saja Gung Yudis. Anak ini sangat klop jika sudah bersama Mangana, apalagi dari SD mereka sudah saling kenal.

“ klee mekelo sing masuk, nyangete wibu ci gung “ kata Shanka pada temannya itu.

“ aee, i eren kal ngerumbling kone, tapi berujung mati “ kata Gung Yudis menjelaskan pada Shanka.

“ cg sing ngerti ajak AOT, bukanne i eren to mc ne, adi dadi jahat di? “ tanya Widia ikut nimbrung.

“ pang seru tawang ci e “ kata Gung Yudis dengan logat khasnya.

THE PLANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang