Happy reading
*****
"Kau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurna " - Sempurna ( Andra and Backbone )*****
Dek Rika terlihat berjalan bersama Widia yang tak datang rapat dadakan, males dia tuh. Mereka berdua akan menuju ke kelas untuk latihan Musikalisasi Puisi. Di tengah jalan, panggilan menginterupsi kedua.
" DEK RIKA! " kata seseorang membuat Dek Rika serta Widia menoleh. Widia tersenyum tipis melihat sosok Wahyu berlali ke arah mereka.
" duluan! " kata Widia menepuk bahu Dek Rika membuat gadis itu mengangguk saja.
" kenapa? " tanya Dek Rika saat Wahyu berada di depannya.
Wahyu tersenyum, " maaf bikin kamu ngerasa sendirian selama tiga bulan ini. Selama tiga bulan ini aku berusaha memenuhi janjiku buat kamu " katanya.
" ya aku tau kok, cuma ya lo tuh anjj banget sat!! Minimal bales chat gua lah ngentod. Ini kabar ngga ada, ngirim pesan jarang!! Lo pikir gua cewek apaan hah?!!! " tanya Dek Rika penuh emosi membuat Wahyu tersenyum.
" cewekku " jawab Wahyu
" ngejawab lo, gua tampar ya?! " tanya Dek Rika mengangkat tangannya.
" wetss kalem, jan kdrt dong " kata Wahyu memegang tangan kekasihnya.
" terus lo mau apa sama gua huh? Kita udah putus ya!! " kata Dek Rika
" loh, emang ada aku iyain? " tanya Wahyu
" harus gitu ada iya lo? " tanya Dek Rika
" harus dong, kalau engga itu namanya putus sepihak " kata Wahyu sambil mencubit pelan pipi pacar galaknya itu.
" jauh-jauh! " kata Dek Rika mendorong dada Wahyu. Cielah, bilang aja salting lo kak pakek begitu segala.
" maafan ya? Sumpah bisa gila aku kalau kamu gini " kata Wahyu membuat Dek Rika memutar bola matanya.
" denger " kata Wahyu sambil memegang tangan Dek Rika. " kamu tau kan aku bukan tipe cowok yang mudah nyerah dan ngelanggar janji. Ay, Kabinet Aksara ini tercipta karena kamu loh. Kamu yang ngebuat Kabinet ini ada dan aku jalani sampai saat ini. Dengan kamu yang mengatakan tangan pencipta harus memiliki keadilan ngebuat aku menciptakan kabinet ini. Agar semua murid di sekolah ini di perlakukan adil dan berhak menyuarakan pendapat mereka. Jadi sesuai janji sebelum aku menjadi ketos, aku akan berusaha memenuhi keinginan seluruh murid di sekolah ini. Itu permintaan kamu kan? " tanya Wahyu membuat Widia menunduk.
" bukan semata-mata aku sengaja ngga bales chat kamu. Hanya saja, aku benar-benar perlu silent ponsel untuk sementara waktu agar semuanya berjalan lancar. Marfest adalah puncak acara Dosman yang paling susah di kerjakan. Aku minta maaf ngga sempet ngasih kamu pengertian dan main ngilang kayak gitu. Aku tau, aku salah banget sama tingkahku itu. Tapi aku mohon, beri aku satu kesempatan lagi " kata Wahyu memasang wajah melas banget membuat Dek Rika ngga tega.
" cih, awas aja begitu lagi " kata Dek Rika membuat Wahyu tersenyum.
Terus tiba-tiba di arah tangga, sosok teman sekelas Dek Rika terlihat heboh dengan berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PLANS
RomanceHanya Si Dia yang berusaha tetap baik-baiknya saja untuk memenuhi segala harapan yang dia tulis