Happy reading
*****
" Aku kesal dengan jarak
Yang sering memisahkan kita
Hingga aku hanya bisa
Berbincang denganmu di whatsapp " - Celengan Rindu ( Fiersa Besari )
*****Widia mulai sibuk dengan kegiatan OSN sebelum Marfest di mulai. Kali ini dia akan berlaga di Nasional yang akan di selenggarakan sebelum Marfest di mulai. Bahkan rasanya kepala dia pening berat dengan soal-soal yang tertera di kertas. Tak hanya dia, Melanie dan Mayra juga sama mendapatkan masalah itu.
" kapan mu berangkat ke Bogor? " tanya Mayra saat mereka makan di kantin bersama anak sendok emas itu alias Beauty and Rich.
" besok " kata Widia membuat Mayra mengangguk paham.
" mu kapan? " tanya Widia balik.
" besok juga " kata Mayra
" semua besok may yang ikut OSN, ilang tenge murid dosman e " kata Gung Diva membuat mereka semua terkekeh.
" kalian semua juga ikut? " tanya Mayra
" hooh, aku kimia, mahendra fisika, ale sama Naris astronomi, widia eko, mu matematika sama Sandi, kebumian adasiapa kaden namanya, ada geografi Melanie, biologi ada Rachel, sama Wibhi " kata Gung Diva menjelaskan.
" satu circle njing " gumam Melanie kagum sendiri dia tuh.
" terpaksa Mel " kata Sandi nyeletuk membuat mereka hanya menggeleng saja.
" btw ada rapat lagi ngga? " tanya Naris
" engga " jawab Mahendra yang sedang mengotak-ngatik hpnya.
Mereka pun kembali makan, setelah selesai mereka segera kembali ke kelas masing-masing.
*****
Bandara Internasional Ngurah Rai, terlihat sembilan orang menyeret kopernya. Gung Diva serta Sandi melambaikan tangan pada dua lelaki dari Sanjoe." Yo, Dean gimana kabarnya bro? " tanya Sandi pada sosok lelaki tinggi bernama Dean yang sejak tadi memperhatikan Melanie.
" baik, lo gimana? " tanya Dean baik.
" selalu baik " kata Sandi mengedipkan matanya.
" halo nice to meet you Eric " kata Gung Diva pada teman jauhnya bernama Eric.
" halo, nice to meet you too. Dan udah lama ngga ketemu lo " kata Eric yang memang satu tempat les dengan Gung Diva.
" sibuk aku mah " kata Gung Diva merangkul Eric dan keduanya mulai mengobrol.
" yo Widia, apa kabar? " tanya Dean pada Widia yang sejak tadi memperhatikan kukunya.
" baik " jawab Widia melirik sekilas saja, jaga mata cok. Punya lakik jugaan, dan ngepas banget Wikan ngechat.
culunku
- udah nyampe?
- baru nyampe bandara
/ pap- oalahh, hati-hati disana jangan tp tp
- idih, ngga bakal, aku setia sama kakak
- iyadeh, btw kakak bantuin Wahyu dulu. Ruwet dia
- iya bantuin dah sana, aku lagi empat hari aja balik kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PLANS
RomanceHanya Si Dia yang berusaha tetap baik-baiknya saja untuk memenuhi segala harapan yang dia tulis