THE PLANS

CHAPTER 28

Happy reading

*****
"

Walau kita tidak lagi berlari bersama lagi
Tetapi doaku ini selalu untukmu
Sampai suatu hari nanti kita 'kan bersama lagi
Berbagi cerita terbaik dari hidup ini " - Lebih baik ( Coboy Junior )

*****

Pelantikan kepengurusan Osis serta MPK dan pelantikan kepengurusan Ketua Ekstrakulikuler di jadwalkan hari ini. Seluruh anggota yang akan di lantik sudah berdiri di lapangan. Mereka dengan lantang bersuara mengucap janji-janji sebagai pemimpin. Widia sebagai Ketua Dosman Debate Club ( DDC ) serta Wakil dari Dosman Public Speaking ( DSP ) terlihat mengucapkan janji dengan tulus. Di kelas dia menjadi Ketua tak sendiri, melainkan ada Dek Rika sebagai Ketua Jurnalis Malini Dosman ( JMD ). Sisanya mereka tak mau katanya mengambil kegiatan lebih dengan menjadi ketua.

Setelah selesai, Widia menjabat tangan Ketua terdahulu. Ketuanya membisikan sesuatu, " lakukan yang terbaik demi kemajuan DDC " katanya.

" pasti kak, terimakasih sudah mengajarkan saya banyak hal selama menjadi anggota anda " kata Widia

" tak masalah " katanya, gadis itu bernama Kak Triya.

Widia mulai memeluk Triya, sejak awal masuk ekstra Triya mengajarkan banyak hal tentang debate. Sampai saat ini, dia di tunjuk untuk mewakili Dosman ke Jakarta untuk mengikuti kopemtensi Debate berbasis Inggris. Widia takkan berangkat sendiri melainkan bersama temannya dari Mipa 3 bernama Niko serta Mipa 1 bernama Juwita. Mereka akan berangkat tiga hari lagi.

Saat ini Widia serta anak osis maupun mpk berada di aula untuk mengucapkan selamat atas purnabhakti Osis MPK Dosman di angkatan 56.

Kabinet Aksata Arakata resmi di bubarkan pada pada November 22 dan di gantikan oleh Kabinet baru yang di beri nama Darsana Nawasena. Darsana dalam filosopi Hindu berarti pandangan tentang kebenaran. Lalu Nawasena berarti masa depan yang cerah dengan penuh harapan. Ketua Osis serta Wakilnya, Basun Jaya serta Mahendra Adiangsa berharap bahwa Osis Dosman mampu membawa kebenaran menuju masa depan yang cerah dengan penuh harapan. Dengan kata lain, Kabinet Darsana Nawasena meneruskan Aksata Arakata walaupun tak seluruhnya.

Lalu MPK yang memiliki tujuan dalam membantu Osis juga memiliki sebuah pandangan yaitu Pattangga yang berarti terbang menembus angkasa. Katanya sih Pattangga tidak akan di ganti oleh pengurus MPK yang baru. Di karenakan sampai kapanpun Pattangga ada tujuan anak MPK.

" anj, hidup cg jadi tidak tenang! " kata Mahendra pada Wikan yang sontak membuatnya tertawa.

" kalem Hen, yang kerja banyak kan Basun! " kata Wikan menunjuk Basun yang tengah mengobrol dengan Wahyu alias meminta saran kedepannya.

" AAA SEDIH KALI! " kata Gung Diva sontak membuat mereka menoleh.

" tumben " kata Wahyu

" rasanya tuh beda banget tau, kek Kabinet Aksata Arakata tak bisa di duakan! " kata Gung Diva dan di setujui oleh fungsianoris lainnya.

" ya ngga papa, belajar menerima kabinet baru dan belajar bekerja sekarang. Inget saling tolong menolong, kalau ada apa apa jangan di pendem sendiri. Jangan hanya anggap satu sama lain rekan kerja, tapi anggap kalian adalah keluarga " kata Wahyu membuat mereka tersenyum dan mengangguk.

Anak Osis langsung peluk-pelukkan, yang paling kenceng tetep Wahyu dan Gung Diva. Jujur saja, Wahyu maupun Gung Diva itu saling sayang layaknya adik kakak. Dan Gung Diva akan selalu menjadikan Wahyu panutan hidupnya walaupun dia selalu kagum secara sembunyi-sembunyi.