CHAPTER 7

38 1 0
                                    

Happy reading

*****
" Di dadaku selalu tertulis namamu SMA Negeri 1 Gianyar. Mengukir Prestasi Berdasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 45 " - Mars Dosman
*****

Widia menghela nafas cukup panjang menunggu giliran di make up sambil bermain ponsel. Dia sibuk untuk persiapan pemilihan MPK, katanya sih di suruh bikin esay gitu.

" payu gabung MPK? " tanya Gung Juan membuat Widia mengangguk.

" loh buung osis? " tanya Mahendra membuat Widia menggeleng.

" ci aja dah, di pikir-pikir kayaknya enakan gabung MPK. Circle Osis kayaknya terlalu toxic buat cg yang udah setres " kata Widia bergumam di nada akhirnya yaitu setres.

" oke lah, calon-calon ketua " kata Mahendra membuat Widia melirik saja.

" ngga mau cg, sibuk " kata Widia membuat Mahendra menyerngit, Hubungannya apa coba?

" Widia, giliranmu " kata Nena membuat Widia mengangguk dan segera mengambil posisi untuk make over.

Untuk kali ini Widia tak berharap banyak sih, masuk lima besar sama Gung Juan aja udah syukur banget dia mah. Gung Juan apalagi, sejak awal ikut hawanya udah ngga niat banget nih Ajung Juan ini.

Selesai make over, Widia sempat makan di suapi beberapa member yang belum Make up seperti Cintya serta Cok Aca.

" We Wibu, ci de ke ngevape " komen Gung Diva pada Gung Juan dan dibalas peletan lidah.

" ku kira dia cool, ternyata ngeselin " kata Nena membuat yang lain tertawa.

" jam berapa sih mulainya? " tanya Widia yang di suapi oleh Mahendra kali ini, dia memakan nasi kuning.

" jam tigaan gitu, deg-deggan ngga? " tanya Cintya dan dibalas anggukan oleh yang lain.

" aku deg-degan banget tau " kata Cintya lagi membuat Gung Diva memegangi pelan pipi yang belum terisi make up itu.

" ya ampun si cantik, deg-degan banget ya? " tanya Gung Diva

" de ngelesbi liak! " kata Gung Juan membuat Gung Diva melirik sinis.

" eleh bilang aja ci ngga bisa gini kan? " tanya Gung Diva dan mulailah pertengkaran tidak berguna yang benar-benar lucu.

Pengumuman juara Jegeg Bagus mulai terdengar memeriahkan panggung yang di ikuti oleh beberapa siswa perwakilan kelas.

" Dari kelima besar Jegeg Bagus di depan, mereka semua adalah para Remaja yang benar-benar berbakat di segala bidang. Ada Jegeg Widia peraih sabuk hitam karate yang dimana dia adalah pemain Kata serta Komite tingkat Nasional di tahun ini.

Lalu ada Jegeg Nena serta Jegeg Elys yang berperan penting di dunia modeling. Keduanya sempat mengikuti berbagai kontes, seperti Nena yang menjadi putri cilik Indonesia serta Elys yang menjadi Bajang Tabanan.

Lalu ada Jegeg Diva terlahir memiliki kemampuan sebagai seorang Dancer, dia beberapa kali mengikuti ajang sportdancer di beberapa kesempatan. Di beberapa kesempatan itu di memenangkan kejuaraan.

Selanjutnya Jegeg Cintya, terlahir dengan suara lembut membuatnya mendirikan sebuah band yang bernama December. Bersama rekan-rekannya dia memenangkan lomba band. Atau terkadang dia bernyanyi solo yang juga memenangkan juara. Dia juga sempat mengikuti olimpiade Kimia serta berhasil membawa juara kedua sekabupaten "

THE PLANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang