6.|AM|

70.7K 2.9K 8
                                    

Dan hendaklah kamu tetap diRumahmu dan janganlah kamu Berhias dan ( bertingkah laku) sepertiOrang-orang jahiliah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan rasul-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan hendaklah kamu tetap di
Rumahmu dan janganlah kamu
Berhias dan ( bertingkah laku) seperti
Orang-orang jahiliah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan rasul-nya

-QS.al-ahzab ayat 33

______

Tepatnya di salah satu asrama wanita seorang gadis sedang membawa koper mengikuti seorang petugas yaitu salah satu ustazah di ponpes santriwati itu

Setelah kejadian tadi malam ia menginap sehari di rumah laki laki itu gadis itu bangun dan tak melihat seorang gus itu lagi dan langsung di jemput oleh seorang salah satu ustazah berparas cantik

Gadis asal rusia itu hanya mengikuti langkah kaki sang ustazah di depan nya

Ia sedikit melirik ke arah ustazah cantik itu padahal tadi matanya tersenyum manis ke arah Aisyah

Tapi sekarang tatapannya kosong seperti memikirkan sesuatu

Sampai lah di salah satu asrama bernama asrama Fatimah

"Ini asrama kamu sekarang yahh," ujar sang ustazah itu

Aisyah melirik sebentar lalu mengangguk menatap ke arah pintu asrama itu

Sedangkan ustazah itu masuk dan membukanya pintu itu dan memanggil seseorang di dalam kamar itu

Aisyah hanya bisa menatap bingung
Sampai 3 gadis santriwati keluar dari kamar itu tersenyum senang ke arah aisyah

"Ma Sya Allah kita dapet temen bule " senang salah satu gadis itu

"Fira,susi,Rabiah, kenalin ini santriwati baru di. Sini dia akan tinggal di asrama yang sama seperti kalian ajak dia megbrol dan berteman tujukan kamarnya dimana"ujar sang ustazah itu

"Siap ustazah,"

"Baiklah usztah mau keluar dulu karena ada urusan,"ia menoleh ke arah aisyah lalu tersenyum lembut
"aisyah nanti ikut mereka ya semoga kamu bisa betah yah" katanya lalu pergi tak lupa mengucapkan salam

"Hai nama kamu aisyah yah? "Tanya seorang gadis bernama fira

Aisyah yang di ajak mengobrol itu mengangguk

"Wah ma Sya Allah mata kamu indah yah warna biru" puji rabiah

Aisyah di di puji tersenyum manis "terimkasih"

Tiba tiba ada yang menepuk pundak Aisyah dari belakang " kamu Aisyah kan?,yuk masuk"ujar susi salah satu santriwati berada di asrama itu

Setelah tiba di kamar ia menaro kopernya dibawah tampak aisyah tak suka dengan asrama ini kamarnya dua di atas dan di bawah dan itu sempit bantal pun tidak seempuk di kamarnya
Banyak lemari juga

Ia kaget ketika kepala seseorang muncul dari arah kasur atas "haii kita sekamar ,nama ku Rabiah" ramahnya

"Hai, ayis tidak betah tinggal di asrama ini sangat sempit" ucap aisyah

"Ya gitu deh namanya juga pondok pesantren kita di pondok,bisa di bilang dan di panggil ini itu adalah penjara suci" kekeh dari fira

Sontak Aisyah di buat bingung ia mengerut kan kening nya" mksdnya? Jadi Kita di penjara? "Tanya nya polos

"Engga ,bukan gitu arti dari itu"

"Maksudnya itu kenapa pondok pesantren di panggil di luar sana Dengan sebutan penjara suci? Karena pondok pesantren itu ketat Dengan agama ,ilmu, ibadah, akhlak,Dan lain lain, di tambah lagi di sini tuh kita gk boleh keluar,kita nginep di sini dan pulang pun sekali setahun jika ada acara keluarga kita, di sini kita di paksa buat mandiri gak boleh bergantung sama orang lain, "jawab Rabiah ikut Nimbrung

Aisyah yang mendengar  ucapan Rabiah,menelan ludah nya dalam dalam"susah yaa, " ujar nya

"Iyaa di lihat memang susah,tapii ma sya Allah nya itu kalo kita Mondok itu bakal dapat ridho Allah sama guru guru dan para ulama, " jelas Rabiah lagi

Aisyah yang sedikit mengerti hanya bisa mengangguk saja

Sampai suara adhzan Dzuhur di luar terdengar jelas dari dalam asrama

"Ayo sholat,nanti ustazah Syifa malah ngomel ngomel kaya nenek lampir" ajak Susi pada teman temannya

"Sholat??" Tanya Aisyah terlihat bingung ia berpikir sejenak lalu mengingat kejadian tadi malam di mesjid "apa itu ya sholat?" Gumamnya

"Aisyah ayo, jangan ngelamun " teriak susi

Aisyah hanya bisa mengikuti para temen temen nya itu

Sampai lah ia di salah satu mesjid di ponpes itu sudah banyak para santri ataupun santriwati lari kedalam mesjid

Aisyah mengikuti Susi,Rabiah dan fira megambil wudhu terlebih dahulu di belakang mesjid sesekali aisyah melirik ke arah Rabiah karena ia juga tidak tau. Cara berwudhu ia mengikuti cara gerak Rabiah berwudhu

Setelah selesai berwudhu baru saja Aisyah ingin melangkah keluar langsung di tahan oleh Rabiah "ihh Aisyah kok gak pake jilbab ,jilbab kamu tadi Mana?"

Aisyah menunjuk jilbab nya
"Itu"

"Ayo pakai dulu,jangan keluar gak pakai jilbab ,bisa bisa kamu di omeleiin sama ustazah sini ,kalo kamu gk pakai ini kamu bakal di hukum" tegur sang rabiah

Sedangan Fira dan Susi yang baru saja selesai berwudhu menatap ke arah Rabiah dan Aisyah

"Gerahh tau pakai penutup beginian Ayis gak bisa pakai" ujarnya

"Namanya juga jilbab kita harus bisa jaga aurat kita apa lagi di depan laki laki yang bukan mahram kita ,sini biar aku pakein" ujar susi megambil alih jilbab itu dan memasang nya

"Memakai hijab itu adalah bentuk ketaatan perempuan kepada perintah agama , karena Islam menjaga perempuan, Sekarang banyak wanita di luar sana berpakaian yang mengikuti orang luar, dan tidak mengikuti perintah agama sampai sampai jilbab ada yang di lilit ke leher entah apa fungsinya, "jelas Rabiah memberikan arahan untuk Aisyah

"Bener banget, karena itu, kita harus bisa meneladani salah satu Putri rasulallah yang sangat menutup aurat dan patut di jadikan contoh, untuk generasi anak muda sekarang " ujar Fira ikut menyelip

"Siapa wanita itu?" Tanya Aisyah

"Itu Fatimah Az-Zahra salah satu putri Rasulullah yang sangat terjaga , ia putri seorang nabi yang paling agung juga putri dari seorang perempuan yang mendapat keilmuan tertinggi di mata Allah Swt, Fatimah pun mencerminkan sosok kedua orang tua nya,sampai sampai ada 10 gelar untuk Fatimah dan salah satunya ia di gelar'athahira(perempuan suci)" jawab rabiah

Entah mengapa ada rasa kagum di hati Aisyah ketika mendengar cerita putri Rasulullah ,ada rasa penasaran dan senang,

"Ayo kalian ber empat cepat masuk ke dalam mesjid " tegur seorang ustazah petugas mengawasi para santriwati

"Baik, ustazah"ujar mereka bertiga serempak sedangkan Aisyah hanya diam saja ia mengikuti ketika teman barunya itu memasuki mesjid

Setelah sholat Dzuhur mereka ada tadarusan sebentar di mesjid,lalu kembali sekolah di tempat ponpesnya

Maaf semunya mbull baru up lagi

Jika ada kesalahan dalam menulis atau pun ilmu di atas tolong tegur saya🙏

AMMSYAH [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang