15|AM

56.5K 2.9K 23
                                    


Setelah sholat ashar berjamaah di masjid

gadis bernama Aisyah itu langsung di suruh untuk ke ndalem untuk bertemu dengan Gus ammar dan keluarga ndalem untuk memberikan hukuman' layak untuk aisyah

Aisyah yang ingin pergi ke ndalem seketika langkah kakinya berhenti ketika ada yang memanggil nya rupanya 3 temanya yang baru saja selesai sholat ashar

"Aisyah kamu mau kemana?" Tanya rabiah

"Aku mau ke rumah kiai Hasan ketemu gue ammar"jawabnya jujur

"Aku denger dari santriwati lain kamu di hukum dan di suruh ke ndalem " ujar Fira

Hanya di balas Aisyah Dengan anggukan pelan

"Kamu ngapain sih! Mukulin sih Bella segala,sok jagoan banget" ujar susi menyindir

Aisyah mengerutkan kening"lah memang salah? Kan dia duluan, kalo kamu di posisi ayis juga pasti gk bisa nahan Amarah jadi gk suka sok tauu deh,kamu aja gk Lihat kejadian tadi" jawab Aisyah menatap kesal kepada Susi entah kenapa ada yang berbeda dengan teman nya ini

"Sudah sudah gak usah saling nyindir seperti itu,Sih Bella memang gitu Susi dari dulu juga gitu,gada yang berani ngadu ke ustazah dan ustadz pasti bakal di ancam oleh Bella dan bakal di jadi babunya setiap hari" ucap rabiah ikut nimbrung

" yaudha ayis izin ke ndalem,kalo telat bisa bisa mereka tambah marah karena Ayis sengaja' telat " ucap aisyah terkekeh seperti orang yang bahagia

"Kamu beneran gapapa, kami temenin ya" tawar rabiah

"Gapapa " ucap aisyah
Lalu melanjutkan ucapannya"malahan aku bersyukur karena bisa ketemu sama Gus Ar tanpa di cari lagi"lanjutnya dalam hati Sangat senang

Aisyah pun pergi menuju ke ndalem ya itu rumah pemilik pesantren

Setelah cukup lama berjalan ia pun sampai dan mengetuk pintu rumah itu

Tok..tok..tok"

"Assalamualaikum,Abah, umi,ini Aisyah ada orang?" Panggil nya di luar dan terdengar sahutan jawaban salam dari dalam sepertinya itu umi Halimah dan mendengar ada langka kaki berjalan ingin membuka pintu

Cklek.

Pintu terbuka,

"Masuk" suara berat laki laki berwajah dingin itu membuat Aisyah langsung menciut menuduk

Mereka pun masuk duduk di sofa ruang tamu

Rupaya di sana sudah ada kiai Hasan dan umi Halimah

"Jadi kenapa nak aisyah? Abah dengar kamu membuat masalah di asrama putri? " tanya kiasi hasan lembut

Hanya di balas Aisyah anggukan "maaf Abah, "

"Iya gapapa nak, Abah tau tentang kamu dari kecil,Abah ngerti,Abah masih ada urusan nanti yang ngasih kamu hukuman bukan Abah tapi Ammar ya" ujar sang kiai hasan lembut

"Umi ,Abah izin ingin ke pondok sebelah karena masih adaa urusan di sana dan ngudang Abah buat kesana"

Hanya di balas anggukan lembut dari sang ummi"iya suamiku,hati hati " ujarnya menyalami tangan sang Abah

Gus Ammar dan Aisyah pun juga ikut menyalami

"Maaf ya nak Aisyah ,Abah gak bisa lama ketemu kamu, Karena Abah akhir akhir ini memang banyak sekali urusan di luar pondok, " ujar sang kiai hasan lembut sambil megelus kepala aisyah

"Dan kamu! Ammar jaga aisyah, bimbing dia!" Tegas kiai Hasan ke Gus Ammar

"Inggh bah," jawab Gus ammar

Setelah Abah pergi umi Halimah pun juga pergi ke dapur sekarang tinggal lah di ruang tamu Aisyah dan gus ammar tidak ada pembicaraan rasa canggung mereka

"Maaf Gus , sebenarnya memang ayis yang salah karena melukai Bella terlalu berlebihan sampai kening nya berdarah" ucap aisyah ia  menuduk ke bawa

"Kalo Gus pengen keluarin Ayis dari pondok gapapa, ayis bakal pulang ke Rusia lagi dan sekolah di sana" sambung nya

"Tidak,kamu tetap di sini"

Aisyah tertunduk ia mengigit bibirnya matanya berkaca-kaca"tapi Aisyah lakuin hal yang bikin pondok Jadi. Jelek karena ulah Aisyah yang telah memukul Bella pasti semua santri di pondok sudah tau dan mengagap Aisyah jelek" ucapnya Dengan bibir yang gemetar menahan tangis

"Tapi saya lebih mentingin perasan kamu dari pada bella," tegas Ammar wajah nya tetap datar

Sontak aisyah kaget dan mendogang ke atas menatap Gus Ammar

"Jangan senang dulu, kamu juga salah saya gak ada ngebela satu pihak saja karena kamu juga melakukan kesalahan yang fatal!" Tegas nya menatap tajam ke arah aisyah

Aisyah yang di tatap Dengan tatapan garang itu menciut takut ia menunduk kan kepalanya lagi" maaf" hanya kaya itu saja yang terlontar di mulutnya

"Tapi Gus bagaimana ayis gak benci sama sih Bella dia selalu aja bikin ayis kesal, lihat saja ayis GK akan maafin sih Bella itu," geram aisyah menahan amarah

"Jadilah orang pemaaf Aisyah,jangan jadi orang pendendam "Ucap Ammar

Helaayaan nafas terdengar dari gus ammar" jangan terlalu di pikirkan, tentang bagaimana kamu di pondok, abaikan saja mereka nanti jika sudah lama mereka akan lupa kamu tidak di keluarkan melainkan saya yang akan menghukum kamu " jelas Ammar lagi

"Hukum?di hukum ngapaia Gus?gak di keluarin aja? Tanya aisyah

"Kamu akan saya Skorsing"

Aisyah melotot kaget mendengar apa yang Gus nya ucap tadi

"Mksdnya? Ayis di berhentin buat sekolah dulu?" Tanya nya

"Ya"jawab nya

"Kamu saya hukum mulai sekarang tinggal di ndalem selama 1 bulan ini ,untuk membuat santri lain melupakan kejadian tentang masalah kamu dan bela" tegas Gus ammar

Wajah Aisyah berbinar senang"jadi Aisyah tinggal di sini? Sama umi? " tanya nya Dengan mata berbinar senang

Di jawab anggukan oleh Gus amar"ada tapinya.. kamu di sini tidak santai dan saya yang akan selalu mengajari kamu di sini! Jika tidak ada saya mbak Khadijah yang ngajarin kamu "

Baru saja Aisyah di buat senang wajah nya sekita sedih" yahh jahat Banget"

"Mulai sekarang hafalkan niat wudhu,niat sholat dan bacaan sholat Karena saya lihat kamu belum hafal banyak tentang itu, nanti malam saya kesini dan minta setoran kamu" tegas Ammar dengan wajah dingin datanya

Aisyah memasang wajah memelas"gak bisa di kurangin? Itu banyak Banget"

"Gak"

Jawaban singkat itu membuat Aisyah sekita lesuhh

Jangan lupa vote and komen sebanyak banyaknya yah

Syukron yang sudah stay dan selalu setiap menunggu kelanjutan cerita ammsyah 🙏

Jika ada kesalahan dalam penulisan bisa di tegur ya

AMMSYAH [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang