35|AM

54.4K 2.6K 52
                                    

Jangan lupa vote and komen
Ya
.
Lagu yang di atas sangat sangat cocok dengan perasaan bab ini😌💔.
.
.

Keesokan harinya pukul menjukan dua siang hari

Hari ini adalah jadwal ammar untuk masuk ke kelas salah satu Santriwati

Ia mulai masuk ke dalam kelas tempatnya kelas Rabiah dan Aisyah

"Assalamualaikum" salam Gus ammar membuat semua santriwati menuduk dan menjawab salam

"Baiklah sebelum saya memulai pelajaran saya ,saya absen dulu" ujar Gus ammar ia memulai absen satu per satu Santriwati yang berada di kelas itu

Sampai dua kali sebutan nama 'aisyah Alina orang nya tidak ada menjawab sama sekali

Gus ammar mengdogang ia megerutkan Kening menatap bangku yang biasa Aisyah tempati tampak di sana hanya Rabiah seorang diri

"Rabiah, Aisyah kenapa tidak ada? Apa dia bolos lagi?" Tanya Gus ammar tegas

Rabiah menuduk dengan raut sedih "maaf Gus, Aisyah sedang berada di asrama karena dia sedang sakit Gus Tidak bisa ikut pelajaran hari ini"

Deg!

Sontak apa yang di ucapakan dari mulut Rabiah membuat ia syok

"Lalu bagaimana keadaan nya sekarang? Apa dia sudah minum obat?"tanya Gus ammar dengan raut khawatir

Di jawab gelengan kecil dari Rabiah"dia Tidak ada minum obat atau pun makan,saya sudah memaksa Aisyah untuk makan tapi dia selalu menolak " jawab Rabiah jujur

Lagi lagi raut wajah Gus ammar menempakan kekhwatiran bagaimana bisa Aisyah sakit tidak makan selama tiga hari ini

Gus Ammar memijit kening ia menatap ke arah luar tampak Di sana ada seorang ustadzah yng baru saja lewat
Dengan cepat Gus ammar memanggil salah ustazah itu

"Ustazah Syifa bisa kemari sebentar?"

Sontak saja ustazah itu yang di panggil dengan cepat langsung masuk ke dalam kelas itu berhadapan dengan Gus ammar tetap menuduk menjaga pandangan

"Maaf saya minta tolong gantikan pelajaran saya hari ini.. saya ada kepentingan mendadak,dan satu lagi jangan ada santriwati yang balik ke asrama putri dulu" jelas Gus ammar pelan

Di jawab anggukan patuh oleh ustazah itu

"Siap Gus"

Gus ammar berlali keluar dari kelas seperti biasa menjadi bahan sorotan para santriwati yang berada di kelas itu

Rasa penasaran pasti ada muncul di benak mereka semua tetapi ia urungkan ketika melihat ustazah Syifa yang di kenal juga galak inu membuat mereka mengurungkan niat Tidak ingin bertanya

Gus ammar berlali ke arah asrama putri Fatimah dengan raut khawatir dan gelisah bagaimana bisa Aisyah tidak memberi tahukan jika ia demam kepada Gus ammar? Biasanya Aisyah pasti akan megadu

Setelah sampai ia langsung masuk dan memanggil nama Aisyah

Rupanya benar Aisyah berada di dalam dengan selimut berbaring Gus ammar melangkah mendekati aisyah dengan raut khawatir "Aisyah"

Aisyah yang mendengar suara langkah kaki dan panggilan yang ia tau sangat tau suara laki laki itu siapa ia membuka mata bibirnya pucat "Gus ammar?" Gumam Aisyah pelan ia megusap matanya apakah benar yang berada di depanya benar benar adalah suaminya? Rasanya ia tidak yakin karena Gus ammar tidak mencintai Aisyah dan Gus ammar pun Tidak tau jika aisyah demam

AMMSYAH [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang