hanya imajinasi author!Di suatu pagi yang cerah, Yoongi terduduk di depan meja musiknya dengan serius, sambil mencoba menemukan melodi yang tepat untuk lagu terbarunya. Sedangkan Jiminie, yang baru saja bangun dari tidur, menggosok mata lembutnya sambil berjalan menuju ruang tengah.
"Jiminie lapar, hyung," desis Jiminie dengan suara lembut, sambil memeluk perutnya yang mulai berdering.
Yoongi mengangkat kepalanya sejenak, menatap Jiminie yang berdiri di depannya dengan rambut berantakan dan wajah yang menggemaskan. "Jiminie bisa ambil sendiri di dapur, hyung masih mengerjakan musik," jawab Yoongi dengan suara tenang, tanpa melihat ke arah adiknya.
Namun, Jiminie tidak bergerak dari tempatnya. Dengan ekspresi cemberut yang terbaca jelas di wajahnya, dia mengatupkan bibirnya kecil. Dia ingin diambilkan makanan, tapi dia ragu untuk memintanya.
Yoongi, yang peka terhadap perasaan adiknya, menghentikan pekerjaannya sejenak. Tanpa berkata-kata, dia bangkit dari kursinya dan melangkah pergi menuju dapur. Tanpa suara, dia mulai menyiapkan sarapan kesukaan Jiminie, sesuatu yang sudah dihafalnya dengan baik dari selera adiknya yang manis.
"Terimakasih, hyung," ucap Jiminie dengan suara lembut sambil memandang Yoongi yang membawakan mangkuk sarapan padanya.
Yoongi, dengan tatapan serius yang khas, mengangguk sebagai tanggapan sambil mengacak-acak rambut Jiminie. Dia tidak suka mengutarakan perhatiannya secara langsung, tapi tindakannya berkata lebih dari kata-kata yang bisa diungkapkannya. Mereka adalah dua saudara laki-laki yang mungkin berbeda dalam cara berbicara, tapi hubungan mereka penuh dengan pengertian dan kasih sayang yang tak terucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweetie(yoonmin)
FanfictionHanya keseharian kakak adik yang sangat menggemaskan. (hanya bromance)