13. with you

736 7 0
                                        

Dira memeluk aditya erat hari ini ingin menghabiskan waktunya berduaan dengan suaminya di kamar. aditya sama sekali tidak terganggu dengan istrinya yang terus memainkan bulu mata lentiknya.

Bukan itu saja dira memainkan hidung aditya membuat sang empu terganggu tidurnya, dira terkekeh geli melihat wajah masam suaminya bisa dilihat jelas kalau aditya masih mengantuk.

Aditya menahan tangan dira, memeluk dira erat membuat sang empu sedikit kesal. dira tidak kehabisan akal ia mengigit dada aditya membuat sang empu mengaduh kesakitan. "Sayang, kenapa digigit sih" rengek aditya.

"Pengen aja" ucapnya tersenyum jahil.

Aditya menatap dira datar. "Lebih baik kamu tidur, dari pada jahil sama suami sendiri" kesal aditya.

Dira mengekus pipi aditya, menusuk-nusuk pipi suaminya. "Jangan marah terus, nanti cepat tua" ledek dira.

Aditya tidak menjawab ia mencium singkat bibir dira. "Tidak apa-apa, yang penting sudah menikah. aku tua kamu juga tua. Haha" tawa aditya melihat wajah kesal istrinya.

"Menyebalkan" kesal dira.

Aditya mengelus bibir dira. "Bagaimana kalau kita bersenang-senang hari ini, saya ingin bersenang-senang denganmu" bisik aditya.

Dira menggeleng. "Aku lagi malas, aku mau tidur aja" tolak dira asal.

Aditya cemberut. "Ayolah. Kapan lagi aku bisa manja-manja sama kamu" aditya langsung menindih tubuh dira mencium dira lembut membuat sang empu hanyut dalam permainan aditya. Tidak terasa mereka sampai di titik pelampiasan.

Hanya satu jam mereka melakukannya karena dira kelelahan. Menatap dira yang menatapnya kesal. "Makin cantik aja bumil" puji aditya mengelus pipi dira lembut.

Dira memeluk aditya. "Pengen ke rumah mamah pati" rengek dira.

"Mau ngapain?, Mau ngadu apa lagi coba?" Tanya aditya curiga.

Dira tersenyum miring m "mau ngadu kalau anaknya ini mesum" jawab dira cepat.

Aditya tersenyum miring. "Aduin aja. Nanti aku jawab gini. Dira juga mesum suka nempel-nempel" ucap aditya.

Dira mencubit perut aditya. "Mana ada aku mesum." Sinis dira.

Aditya terkekeh kecil. "Yaudah sana siap-siap" suruh aditya.

Dira mengangguk ia langsung siap-siap. Sedangkan aditya masih diam ditempat menatap dira yang sibuk memilih baju setelah mandi. Aditya memakai celana pendeknya memeluk dira dari belakang membuat sang empu kaget.

"Wangi banget" ucap aditya mengendus-endus leher dira.

"Ish, sana mandi" suruh dira.

Aditya menggeleng. "Males" sahur aditya.

Dira membalikkan tubuhnya menghadap Aditya "enggak jadi ke rumah mamah, deh. Aku mau jalan-jalan ke mall aja" ucap dira tersenyum manis.

Aditya geleng-geleng kepala melihat tingkah istrinya yang gampang berubah pikiran. "Terserah kamu" pasrah Aditya.

Dira mencium singkat bibir aditya. "Kamu nya mandi, masa enggak mandi sih"

"Emang kenapa? Gini juga ganteng ko" pede aditya.

"Narsis banget. Sana mandi" dira mendorong aditya membuat sang empu mendengus kesal namun tetap menuruti kemauan istrinya.

***

Dira dan aditya masuk ke mall terbesar di Jakarta menatap sekeliling yang sangat ramai. "Mau makan siang dulu atau belanja?" Tanya aditya. Merangkul pinggang dira, posesif.

my cold husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang