Chapter 15: Masalah Belum Kelar.

22 3 0
                                    


Malam setelah klarifikasi Alana memutuskan untuk tinggal di apartemenya, Noah sudah melarang karna pasti paparazzi mengetahui keberadaan Alana disana, namun karena keras kepala Alana tetap berangkat kesana. Alana kembali ke apartemenya dengan menggunakan taksi, Noah yang masih kawatir mengikuti taksi Alana.

Benar kata Noah apartemenya kini banyak wartawan yang menginginkan klarifikasi langsung dari Alana, beberapa dari mereka mengetahui informasi mengenai latar belakang Alana yang merupakan anak dari pengusaha perkebunan vanilla. Alana berusaha masuk ke dalam lobby apartemen namun langkahnya selalu dihadang oleh wartawan, bahkan petugas sudah membantu membukakan jalan untuk Alana. Tak berselang lama sebuah mobil van hitam berisi beberapa orang menggunkan pakaian serba hitam menghampiri kerumunan sambil membawa Alana masuk ke dalam lobby, orang-orang yang berbadan besar dan berotot itu menghalau para wartawan yang mencecar Alana.

Sementara di mobil lainya Noah sedang mengucap syukur melihat Alana bisa masuk ke dalam kawasan apartemenya itu. Setelah memastikan bahwa bodyguard itu tidak pergi meninggalkan gedung, Noah memutuskan untuk kembali pulang dia berencana akan pergi dari rumah itu juga dan tinggal bersama Galih di Bekasi.

Ge masih setia di dalam mobil van, dia baru turun setelah para wartawan perlahan keluar gadung. Ge sebenarnya sudah memiliki unit disana tanpa sepengetahuan Alana. Ge masuk dan beristirahat di dalam unitnya mengganti pakaian sambil terus memikirkan Alana.

*****

Pagi hari Alana berangkat ke kantor tidak seperti biasa, Alana menggunkan masker serta kacamata hitam saat ke kantor, para bodyguard itu masih mengikuti Alana menyelamatkan Alana yang masih diam tanpa menjawab apapun ke wartawan.

"Mba Alana mohon penjelasanya Mba" beberapa orang asing yang memanggilnya Alana membuat dirinya mendidih, sejujurnya dia tidak suka nama itu di gunakan oleh orang yang tak dia kenal. Ge datang diwaktu yang tepat, dia membantu Alana masuk dalam gedung, langkah mereka dipotret oleh beberapa wartawan. Ge masih menggandeng Alana sampai masuk dalam lift yang sama.

 Ge masih menggandeng Alana sampai masuk dalam lift yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lue ngapain masuk sini? Kan kita beda lift" tanya Alana.

"Cuma mau mastiin aja" kata Ge tersenyum.

Alana sudah ada di depan pintu kantornya dan Ge masih setia mengikuti Alana.

"Ge makasih udah nganterin" basa basi Alana sebelum membuka pintu.

Saat Alana akan masuk Ge kembali memanggil namanya membuat Alana menoleh.

"See you" kata Ge lalu kembali masuk ke dalam lift.

Kehadiran Alana menjadi buah bibir dikantornya, masalahnya yang kemarin pasti akan membuat Alana kesulitan di beberapa hari atau bulan kedepan. Alana duduk di mejanya mendapati Reno dan Della yang menghampirinya heboh.

"Maria!! Lue tuh ya gak ada abis-abisnya bikin heboh".

"Gue juga gak nyangka kalo Sheila seberani itu".

Pink PeanutsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang