18| terjadi -PAP

482 70 7
                                    

flashback

"Ranting, daun kering, dan jerami"

Sunoo menyuruh pangeran itu mengambil beberapa kebutuhan mereka.

"Apa tidak keberatan?" Tanya Sunoo lagi.

Mengetahui jika pangeran itu tak terbiasa di alam liar, yang memungkinkan ia kesulitan mencari bahan tersebut.

"Tidak" pangeran itu menjawab tegas,
Dengan berani ia melangkah pergi.

Sunoo memperhatikan punggung sang pangeran, hingga benar² menghilang di kegelapan hutan.

Dirasa ini kesempatan nya, pemuda itu langsung merogoh sakunya.

Mengeluarkan botol kaca berukuran kecil, dengan cairan berwana hijau di dalam nya.

Ia memperhatikan benda itu, perlahan melepas kan kain yang menyegel.

Lalu mendekati ikan yang telah diletakkan diatas daun maple.

Sunoo menarik nafasnya dalam².

Tangan nya bergetar kecil ketika akan menuangkan cairan itu kepada hasil buruan Sunghoon.

Seharusnya ia tidak melakukan ini.

Bayang² pangeran itu melintas di benak nya, Sunoo sontak memukul kepalanya keras.

Pemuda itu menggigit bibir nya,

Sunoo sadar ia tidak bisa melakukan ini.

Nyawa bukalah mainan, dan pada akhirnya ia memutuskan untuk menutup kembali botol tersebut.

Flashback off

.

Tak cukup hanya memerintahkan ia untuk meracuni, putri itu kembali menyuruh nya untuk melukai sang pangeran.

"Tuan putri, itu akan merugikan mu sendiri"

Pemuda itu tak habis pikir, ulasan yang di berikan si putri semakin menjadi-jadi.

"Lalu apa?!! Dengan cara apa lagi!?"

Ia menghela nafas "Bagaimana jika...."

~ • ~

Sudah menjadi kebiasaan umum nya,

Sunghoon, memilih meninggalkan makan siang, setelah usai pembelajaran.

Ia berjalan di lorong istana dengan langkah lebar, mempercepat waktu.


/Bruk

Sunghoon terlalu buru² hingga tak sengaja menabrak tubuh seseorang dari lorong yang berlawanan.

"Maa-" Sunghoon menghentikan ucapannya.

Ia menatap sinis, ketika mengetahui siapa sosok tersebut.

'maaf saja aku akan menegur mu' batin Sunghoon, lalu bergegas pergi, dengan sikap acuh tak acuh.

Orang itu menghembuskan nafas kasar, sebelum mengatakan sesuatu yang membuat langkah Sunghoon terhenti.

"Kakak menunggu mu,... pergilah kekamarnya"

~ • ~

Kadangkala ia harus pesikap egois namun tak selama nya ia bisa bertahan dengan sikap itu.

PRINCE A PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang